Liga Inggris: 7 Fakta Menarik di Balik Kemenangan Leicester City atas Chelsea

oleh Rizki Hidayat diperbarui 20 Jan 2021, 09:15 WIB
Christian Pulisic berebut bola dengan Wesley Fofana selama pertandingan Liga Inggris antara Leicester City dan Chelsea di King Power Stadium di Leicester, Inggris, Selasa, 19 Januari 2021. (Michael Regan / Pool melalui AP)

Bola.com, Leicester - Leicester City merengkuh kemenangan atas Chelsea pada laga tunda pekan ke-18 Premier League, Rabu (20/1/2021) dini hari WIB. Hasil itu pun membuat The Foxes untuk pertama kalinya bercokol di puncak klasemen.

Meladeni Chelsea di King Power Stadium, Leicester mendapat perlawanan sengit. Skuad Si Rubah hanya menorehkan 35,8 persen penguasaan bola, berbanding 64,2 persen milik Tim London Biru.

Advertisement

Kendati kalah dominan, Leicester City mampu unggul lebih dulu saat laga baru berjalan enam menit. Bola hasil tembakan keras kaki kiri Wilfred Ndidi dari luar kotak penalti menghujam deras gawang Chelsea yang dikawal Edouard Mendy.

Empat menit jelang turun minum, Leicester berhasil menggandakan keunggulan. Bola hasil tendangan terukur kaki kanan James Maddison tak mampu dihalau Mendy. Sampai laga usai, skor 2-0 untuk kemenangan The Foxes tetap bertahan.

Hasil positif ini membuat Leicester City naik ke puncak klasemen sementara Premier League dengan nilai 38, unggul satu angka atas Manchester United yang turun ke posisi kedua.

Adapun Chelsea masih terdampar di papan tengah klasemen Liga Inggris. The Blues kini menempati peringkat delapan dengan mengoleksi 29 poin, tertinggal sembilan poin dari The Foxes.

Sejumlah data dan fakta menarik tersaji pasca-duel Leicester City versus Chelsea. Berikut ini adalah perinciannya.

 

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

2 dari 3 halaman

Data dan fakta:

Ben Chilwell Timothy dan Castagne pada laga Liga Inggris antara Leicester City dan Chelsea di Stadion King Power di Leicester, Inggris, Selasa, 19 Januari 2021. (Michael Regan / Pool melalui AP)

1. Leicester City untuk pertama kalinya berada di puncak klasemen Premier League setelah menjalani 19 pertandingan. Terakhir kali Leicester menorehkan hal serupa adalah saat keluar sebagai juara pada musim 2015/2016.

2. Leicester City telah memenangkan 30 dari 35 pertandingan di Premier League, ketika unggul lebih dulu dulu saat diasuh Brendan Rodgers.

3. Chelsea hanya mencatatkan clean sheet dalam 17 persen pertandingan tandang di bawah asuhan Frank Lampard, pada ajang Premier League (5 clean sheet dari 29 partai tandang).

4. Sejak awal musim lalu, hanya Newcastle (52 gol) yang kebobolan lebih banyak gol pada laga tandang di Premier League daripada Chelsea (50 gol).

3 dari 3 halaman

Data dan fakta:

Para pemain Leicester City merayakan gol pertama ke gawang Chelsea yang dibuat gelandang Wilfred Ndidi (25) dalam laga lanjutan Liga Inggris 2020/21 pekan ke-19 di King Power Stadium, Leicester, Selasa (19/1/2021). Leicester City menang 2-0 atas Chelsea. (AFP/Michael Regan/Pool)

5. Manajer Leicester City, Brendan Rodgers, kini telah mengalahkan semua 34 tim yang dihadapi di Premier League sebagai manajer. Sebelumnya, Rodgers tak mampu mengalahkan Chelsea dalam 11 pertemuan terakhir di Liga Inggris (7 imbang; 4 kalah).

6. Gelandang Leicester City, James Maddison, untuk pertama kalinya berhasil mencetak gol dalam tiga penampilan secara beruntun di Premier League.

7. Pemain Leicester, Wilfred Ndidi, mencetak lebih banyak gol Premier League kontra Chelsea dibandingkan tim lainnya (2 gol). Adapun tiga dari tujuh Ndidi di Premier League tercipta dari luar kotak penalti.

Sumber: BBC

Berita Terkait