5 Alasan Everton Bisa Bikin Merana Liverpool di Derbi Merseyside, Anfield Semakin Tidak Angker

oleh Yus Mei Sawitri diperbarui 20 Feb 2021, 11:30 WIB
Manajer Liverpool, Jurgen Klopp, memuji kinerja Carlo Ancelotti bersama Everton. (Jon Super / POOL / AFP)

Bola.com, Jakarta - Liverpool akan menjalani duel sengit dengan menjamu tim sekota, Everton, pada lanjutan Liga Inggris 2020/2021 di Stadion Anfield, Minggu (21/1/2021) dini hari WIB. 

Pertandingan tersebut menjadi pertaruhan gengsi, mengingat sejarah persaingan kedua tim. Laga bertajuk Derby Merseyside, akan membuktikan siapa yang terbaik di tanah Liverpool.

Advertisement

Di atas kertas, Liverpool lebih diunggulkan dari Everton. Merujuk data di laman Soccerway, The Reds belum pernah kalah ketika menjamu The Toffees dalam satu dekade terakhir.

Namun, Derby Merseyside yang berlangsung di Anfield tahun ini sedikit berbeda dengan musim-musim sebelumnya. Pandemi Covid-19 membuat pertandingan harus digelar tanpa penonton.

Di sisi lain, musim ini Everton menempel ketat Liverpool di papan klasemen. Sehingga , anak asuh Carlo Ancelotti punya peluang untuk bisa menjungkalkan Liverpool di kandang.

Sedikitnya ada lima alasan yang membuat Everton bisa menghajar Liverpool pada Derby Merseyside akhir pekan ini. Scroll ke bawah untuk informasi selengkapnya ya.

 

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini

2 dari 6 halaman

1. Performa Liverpool Menurun di Premier League

Manajer Liverpool Jurgen Klopp dalam laga kontra Leicester City pada lanjutan Liga Inggris di King Power Stadium, Sabtu (13/2/2021). (Michael Regan/Pool Photo via AP)

Sejak membantai Crystal Palace 0-7 pada pekan ke-14 Premier League, Liverpool sulit meraih kemenangan. The Reds baru dua kali meraih poin penuh dalam 10 kali pertandingan terakhirnya.

Bahkan, tiga laga terakhir Liverpool di Liga Inggris berakhir dengan kekalahan. Secara beruntun, Si Merah dikalahkan Brighton and Hove Albion, Manchester City dan Leicester City.

 

3 dari 6 halaman

2. Anfield Semakin Tidak Angker

Performa Mohamed Salah dan Liverpool tengah menurun drastis di kompetisi Liga Inggris. Peluang Liverpool mempertahankan gelar makin tipis usai kalah 1-4 dari Manchester City. (Laurence Griffiths/Pool via AP)

Setelah Liverpool dikalahkan Burnley, Stadion Anfield semakin tidak angker. Si Merah sulit menang di markasnya. Dua laga kandang setelahnya juga berakhir dengan kekalahan.

Liverpool dikalahkan Brighton and Hove Albion dan Manchester City di Anfield. Padahal tim besutan Jurgen Klopp sempat memegang rekor tak pernah kalah dalam 68 laga home.

 

4 dari 6 halaman

3. Pertahanan Liverpool Rapuh

Pelatih Liverpool, Jurgen Klopp, memberikan arahan kepada pemainnya saat menghadapi Manchester City pada laga lanjutan Premier League pekan ke-32 di Stadion Etihad, Jumat (3/7/2020) dini hari WIB. Manchester City menang 4-0 atas Liverpool. (AFP/Laurence Griffiths/pool)

Liverpool selalu kebobolan dalam lima pertandingan terakhirnya di Premier League. Bahkan, dua laga terakhir gawang The Reds sudah kemasukan sampai 7 gol usai dihajar Manchester United dan Leicester City.

Itu tidak lepas dari absennya banyak pemain kunci di lini belakang. Pada pertandingan kontra Everton, The Reds juga belum bisa diperkuat Joel Matip sebagaimana dilaporkan laman sportsmole.

Begitupun dengan Joe Gomez dan Virgil van Dijk. Sementara, Fabinho kemungkinan sudah bisa kembali bermain setelah absen dalam dua pertandingan.

 

5 dari 6 halaman

4. Alisson Becker Dihantui Blunder

Kiper Liverpool Alisson Becker dalam laga kontra Manchester City pada lanjutan Liga Inggris di Anfield, Minggu (7/2/2021). (AP photo/Jon Super, Pool)

Penjaga gawang Liverpool, Alisson Becker tengah menjadi sorotan dalam dua pekan terakhir. Kiper asal Brasil tersebut kerap melakukan blunder di Premier League.

Alisson melakukan blunder ketika Liverpool menghadapi Manchester City dan Leicester City. Sehingga The Reds harus membayar kesalahan sang kiper dengan kekalahan.

Meski kesalahan itu sudah ditebus dengan kemenangan melawan RB Leipzig pada ajang Liga Champions, bisa saja blunder tetap menghantui Alisson Becker.

 

6 dari 6 halaman

5. Tangan Dingin Carlo Ancelotti 

Carlo Ancelotti (Everton) (AFP/Miguel Medina)

Kehadiran Carlo Ancelotti di Everton telah memberikan warna baru bagi klub tersebut. Manajer asal Italia itu mampu mengangkat performa The Toffees sejak bergabung pada 22 Desember 2019.

Musim ini, Everton mampu bersaing di papan atas klasemen. Bahkan, tim yang identik dengan warna biru itu pernah bertengger di posisi kedua pada pekan ke-14 Premier League.

Rekor Ancelotti ketika berjumpa Jurgen Klopp, manajer Liverpool, juga tidak terlalu buruk. Menurut laman Transfermarkt, Ancelotti meraih 3 kemenangan, 3 hasil imbang dan 3 kali kalah dari 9 kali pertemuan dengan Klopp.

Sumber: Sportsmole, Soccerway

Disadur dari: Bola.net (Penulis Mustopa El Abdy/Editor Serafin Unus Pasi, published 19/2/2021)

 

 

 

Berita Terkait