Piala Menpora: Madura United Kebobolan Lewat Sundulan, Catatan untuk Pemain Jangkung

oleh Aditya Wany diperbarui 29 Mar 2021, 22:30 WIB
Striker Persebaya Surabaya, Mochammad Supriadi (kiri) menyundul bola di depan bek Madura United, Jaimerson Xavier dalam laga matchday ke-2 Grup C Piala Menpora 2021 di Stadion Si Jalak Harupat, Bandung, Minggu (28/3/2021). (Bola.com/M Iqbal Ichsan)

Bola.com, Bandung - Madura United gagal meneruskan catatan kemenangan di Grup C Piala Menpora 2021. Mereka takluk 1-2 dari Persebaya Surabaya dalam matchday kedua di Stadion Si Jalak Harupat, Bandung, Minggu (28/3/2021).

Gol pertama Persebaya lahir melalui sundulan gelandang Ady Setiawan pada menit ke-11 ke gawang Madura United yang dikawal Muhammad Ridwan. Dia mampu memanfaatkan sepak pojok yang dilepaskan oleh gelandang muda, Hambali Tholib.

Advertisement

Ironisnya, Madura United sebenarnya memiliki beberapa pemain jangkung yang seharusnya bisa berduel di bola udara. Sebut saja Jacob Pepper, Fachruddin Aryanto, hingga Jaimaerson Xavier dengan tinggi di atas 180 cm.

Pelatih Madura United, Rahmad Darmawan, menyedari bahwa apa yang dialami oleh timnya itu seharusnya tidak terjadi.

“Sangat mengejutkan kami kemasukan melalui bola sepak pojok. Kita tahu padahal kami memiliki pemain yang lebih tinggi dari pada lawan untuk duel-duel bola atas. Ini tentu suatu pelajaran buat kami,” kata pelatih yang akrab disapa RD itu.

“Bahwa tidak hanya membutuhkan pemain untuk memposisikan dirinya, tapi penting juga untuk pemain tertantang dalam man marking. Ini sebuah situasi yang bagus untuk kami belajar. Selamat untuk Persebaya yang sudah memainkan sepak bola yang menarik,” imbuh pelatih yang menangani Madura United sejak 2020 itu.

Saksikan video pilihan berikut ini:

2 dari 2 halaman

Kecewa

Striker Madura United, Beto Goncalves (kanan) menggiring bola saat melawan Persebaya Surabaya dalam laga matchday ke-2 Grup C Piala Menpora 2021 di Stadion Si Jalak Harupat, Bandung, Minggu (28/3/2021). Madura United kalah 1-2 dari Persebaya. (Bola.com/M Iqbal Ichsan)

Madura United sempat membalas gol itu lewat sepakan keras yang dilepaskan oleh Slamet Nurcahyo pada menit ke-47. Sayang, Persebaya kemudian mencetak gol kemenangan berkat Rendi Irwan di menit ke-72.

Madura United kecewa setelah menelan kekalahan di pertandingan ini. Pasalnya, ada satu gol mereka yang dianulir oleh wasit Musthofa Umarella.

Setelah gol itu tercipta, wasit Musthofa Umarella melihat asisten wasit mengangkat bendera sehingga gol itu dianulir sebagai off-side. Dalam tayangan ulang, terlihat jelas Beto dalam posisi on-side sebelum gol itu lahir.   

Berita Terkait