Piala Menpora: Imbang Melawan Persebaya di Luar Skenario Persela

oleh Erwin Snaz diperbarui 03 Apr 2021, 22:45 WIB
Striker Persebaya Surabaya, Muhammad Hambali Tolib (kiri) berusaha melewati hadangan striker Persela Lamongan, Prisca Elisa Womsiwor dalam laga Grup C Piala Menpora 2021 di Stadion Si Jalak Harupat, Bandung, Sabtu (3/4/2021). (Bola.com/Ikhwan Yanuar)

Bola.com, Bandung - Pertemuan Persela Lamongan kontra Persebaya Surabaya di grup C Piala Menpora 2021 berakhir imbang tanpa gol, Sabtu (3/4/2021) di Stadion Si Jalak Harupat, Soreang, Kabupaten Bandung.

Hasil itu semakin berat bagi tim asuhan Didik Ludianto ini untuk tembus ke babak 8 besar meski masih menyisakan satu pertandingan melawan Persik Kediri.

Advertisement

Usai pertandingan, Didik mengaku hasil imbang lawan Persebaya ini memang sedikit di luar skenarionya lantaran pada babak pertama terpaksa harus mengganti dua pemainnya karena cedera.

"Itu di luar skenario. Babak pertama sudah harus melakukan dua pergantian pemain. Itulah sepak bola. Awalnya kami mau pergantian di babak kedua supaya rotasi, tapi terpaksa dilakukan di babak pertama," ujar Didik.

Setelah meraih tambahan satu poin, Persela Lamongan masih tertahan di posisi keempat klasemen.

Saksikan video pilihan berikut ini:

2 dari 2 halaman

Apresiasi

Gelandang Persebaya Surabaya, Muhammad Kemaluddin (kiri) menendang bola di depan gelandang Persela Lamongan, Syahroni dalam laga Grup C Piala Menpora 2021 di Stadion Si Jalak Harupat, Bandung, Sabtu (3/4/2021). (Bola.com/Ikhwan Yanuar)

Meski demikian, Didik tetap mengapresiasi perjuangan pasukannya selama bertanding dengan maksimal. Bahkan, pada babak kedua, ada beberapa peluang, sayang belum berakhir dengan sebuah gol.

"Apapun yang terjadi, peluang kami lolos masih ada, walaupun tipis," cetus Didik Ludianto.

"Organisasi permainan kami sudah meningkat, cuma masalahnya tidak mencetak gol. Kami keboboblan satu, dan memasukkan satu. Itu rekor Persela. Tapi ini masih pramusim. Ke depan kami akan perbaiki dengan memaksimalkan sisa waktu yang ada," kata Didik.

Sementara, kaptem Persela Lamongan, Syahroni mengakui bahwa ia dan rekan-rekanya sudah bermain maksimal meski hasilnya imbang.

"Hasil ini tidak menutup peluang, kami masih ada sisa satu laga, pertadingan nanti melawan Persik akan menjadi hidup mati kalau ingin lolos. Kami akan berusaha maksimal sekuat tenaga untuk meraih kemenangan nanti,' kata Syahroni.

Berita Terkait