5 Pemain Real Madrid dengan Performa Terburuk Saat Dikalahkan Chelsea: Tim DNA Liga Champions Tidak Terlihat

oleh Hendry Wibowo diperbarui 06 Mei 2021, 09:05 WIB
Striker Chelsea, Timo Werner (tengah) mengontrol bola di tengah para pemain Real Madrid dalam laga leg kedua semifinal Liga Champions 2020/2021 di Stamford Bridge, London, Rabu (5/5/2021). Chelsea menang 2-0 atas Real Madrid. (AP/Alastair Grant)

Bola.com, Jakarta - Chelsea menang atas Real Madrid pada leg kedua semifinal Liga Champions 2020/2021. Pada duel yang digelar di Stamford Bridge, Kamis (6/5/2021) dini hari WIB, The Blues keluar sebagai pemenang dengan skor 2-0.

Dua gol Chelsea dicetak Timo Werner pada menit ke-28 dan Mason Mount pada menit ke-84.

Advertisement

Berkat kemenangan ini, Chelsea dipastikan melaju ke final dengan agregat skor 3-1. Pada pertemuan pertama di Estadio Alfredo Di Stefano pekan lalu, kedua tim bermain imbang 1-1. Chelsea akan berjumpa Manchester City di laga final.

Setidaknya ada lima pemain Real Madrid yang menunjukkan performa buruk pada laga ini. Mereka seperti tidak menunjukkan bahwa Los Blancos merupakan tim DNA Liga Champions. 

Siapa saja mereka? Yuk scroll ke bawah untuk mengetahuinya. 

 

 

 

Saksikan Video Pilihan Kami:

2 dari 6 halaman

1. Eden Hazard

Gelandang Real Madrid, Eden Hazard saat dilanggar bek Chelsea, Andreas Chistensen pada pertandingan leg kedua semifinal Liga Champions di Stamford Bridge di London, Kamis (6/5/2021). Chelsea akan bertemu Manchester City di babak final. (AP Photo/Alastair Grant)

Pemain Real Madrid, Eden Hazard gagal menjadi mantan yang menyakitkan bagi Chelsea. Bermain sejak menit awal, Eden Hazard hanya mampu melepas satu shots sepanjang laga. Tidak cukup mengancam pertahanan Chelsea.

Hazard nampak kesulitan meladeni permainan fisik pemain belakang Chelsea. Dia juga mampu membuka ruang dan menciptakan gerakan berbahaya. Hazard tidak melepas satu pun umpan kunci pada duel ini.

3 dari 6 halaman

2. Sergio Ramos

Bek Real Madrid, Sergio Ramos mendapat kartu kuning dari wasit dari wasit Italia Daniele Orsato saat bertanding melawan Chelsea pada leg kedua semifinal Liga Champions di di Stamford Bridge di London, Kamis (6/5/2021). Chelsea akan bertemu Manchester City di babak final. (AP Photo/Alastair Grant)

Fans Real Madrid berharap banyak ketika Sergio Ramos masuk dalam starting XI. Namun, Ramos tidak mampu tampil sesuai harapan. Dia acap kali kalah duel dan nampak tidak cukup bugar.

Ramos kalah duel dengan Pulisic pada proses gol kedua Chelsea.

Ramos gagal menjadi pahlawan Real Madrid seperti tahun-tahun yang sudah lewat. Tidak ada aksi heroik, tidak ada gol menit-menit akhir. Ramos justru kewalahan ketika harus meladeni kecepatan pemain Chelsea.

4 dari 6 halaman

3. Toni Kroos

Pemain Real Madrid, Toni Kroos, tertunduk lesu usai gagal menaklukkan Chelsea pada laga semifinal Liga Champions di Stadion Alfredo di Stefano, Rabu (28/4/2021). Kedua tim bermain imbang 1-1. (AFP/Javier Soriano)

Toni Kroos kehilangan sentuhan terbaiknya. Pemain asal Jerman itu kalah dominan dari para gelandang Chelsea. Kroos gagal menciptakan situasi yang bisa membuat pertahanan Chelsea goyah.

Pada proses gol pertama Chelsea, ada peran Kroos yang salah mengambil keputusan. Kroos telat turun sehingga Kante punya ruang bebas. Sementara, Casemiro sibuk menjaga Mason Mount.

5 dari 6 halaman

4. Vinicius Junior

Striker Real Madrid, Karim Benzema bersama Vinicius Junior melakukan selebrasi usai mencetak gol ke gawang Granada pada laga Liga Spanyol di Stadion Alfredo Di Stefano, Kamis (24/12/2020). Real Madrid menang dengan skor 2-0. (AP/Bernat Armangue)

Terlepas dari peran tidak lazim yang dimainkannya, Vinicius tetap tampil buruk di laga ini. Vinicius sama sekali tidak memberi ancaman ke pertahanan Chelsea. Dia tidak melepas shots maupun umpan kunci sepanjang laga.

Area yang dijaga Vinicius justru menjadi pintu masuk serangan Chelsea pada babak pertama. Ben Chilwell, Timo Werner hingga, Mason Mount berulang kali menerobos sisi kanan pertahanan Madrid.

6 dari 6 halaman

5. Casemiro

Lima menit berselang, giliran Casemiro yang mencatatkan namanya di papan skor usai melakukan tap in dari umpan terobosan dari Karim Benzema. (Foto: AP/Bernat Armangue)

Casemiro gagal tampil solid dan menentukan seperti biasanya. Casemiro nampak kewalahan ketika harus meladeni daya jelajah NGolo Kante dan kecerdikan Mason Mount dalam penempatan posisi.

Casemiro kemudian jarang memberi kejutan dengan muncul dari lini kedua untuk menerobos pertahanan lawan. Bukan performa terbaik Casemiro. Dia ditarik keluar pada menit ke-79.

Berita Terkait