Tak Meyakinkan di Euro 2020, Timnas Inggris Disebut Tak Punya Identitas

oleh Wiwig Prayugi diperbarui 19 Jun 2021, 20:45 WIB
Pemain Inggris, Raheem Sterling (tengah), merayakan gol bersama rekan-rekannya pada laga Grup D Euro 2020 kontra Kroasia, di Stadion Wembley, Minggu (13/6/2021). (AFP/Glyn Kirk)

Bola.com, Jakarta - Pundit Sky Sport Italia, Paolo Di Canio dan Beppe Bergomi, sangat tidak terkesan dengan Timnas Inggris di Euro 2020. Inggris bermain imbang 0-0 dengan Skotlandia pada matchday kedua Grup D.

The Three Lions mengalahkan Kroasia 1-0 pada laga perdana. Tetapi, Skotlandia memiliki peluang lebih baik di Wembley.

Advertisement

“Skotlandia melakukannya dengan sangat baik mengingat potensi mereka, tetapi kami sangat tidak terkesan dengan Inggris,” kata mantan bintang West Ham United, manajer Sunderland dan Swindon Town itu kepada Sky Sport Italia.

Di Canio menyayangkan banyaknya pemain bintang di Timnas Inggris, namun ketika disatukan tak maksimal.

“Ada banyak pemain berbakat yang bersatu, tetapi mereka tidak memiliki identitas, tidak ada gerakan, tidak ada penemuan, tidak ada keberanian untuk membuat umpan brilian, itu tidak ada dalam DNA mereka," lanjutnya.

Harry Kane punya peluang tapi melepaskan tembakan kurang maksimal. Di Canio tidak percaya bahwa cedera yang menyebabkan performa buruk ini.

“Saya telah mengatakan selama tiga bulan terakhir musim Liga Inggris, dan biarkan diketahui bahwa saya mengagumi Kane, saya tidak menyukai sikapnya," katanya.

Video

2 dari 2 halaman

Mengecewakan

Striker Inggris, Marcus Rashford (kanan) bersama Tyron Mings merayakan gol yang dicetaknya ke gawang Rumania dalam laga uji coba menjelang berlangsungnya Euro 2020 di Riverside Stadium, Middlesbrough, Minggu (6/6/2021). Inggris menang 1-0 atas Rumania. (AP/Paul Ellis/Pool)

Sementara, Bergomi mengkritik Habis-habisan Harry Kane.

“Dia tidak bermain dengan hati. Kita semua tahu dia ingin meninggalkan Tottenham Hotspur, tetapi sikap itu terus berlanjut hingga Euro. Saya pikir ini lebih merupakan masalah mental daripada fisik, dia kehabisan tenaga.”

Bergomi memenangkan Piala Dunia 1982 bersama Italia dan sang mantan bek melihat perbedaan besar antara Inggris asuhan Gareth Southgate dan Italia asuhan Roberto Mancini.

“Ini adalah situasi di mana tidak ada ide, tidak ada rencana. Ketika Anda memiliki talenta yang bekerja bersama untuk tim, itu juga akan mengeluarkan yang terbaik dari individu,” kata Bergomi.

"Inggris, saya akan jujur, mengecewakan saya."

Sumber: Sky Sport via Football Italia

Berita Terkait