Liga Inggris: Transfer Harry Kane Alot, Bos Spurs Cuekin Telepon Manchester City

oleh Yus Mei Sawitri diperbarui 18 Agu 2021, 22:00 WIB
Harry Kane. Peraih golden boot tahun lalu dengan torehan 23 gol bersama Totenham Hotspur ini diperkirakan tetap bermain di Premier League musim ini. Jika hijrah ke Manchester City, peluangnya mempertahankan gelar tetap terbuka karena didukung para gelandang elite. (Foto: AFP/Pool/Mike Egerton)

Bola.com, Manchester - Manchester City dikabarkan mengintensifkan perburuan Harry Kane menyusul makin mendekatnya batas akhir bursa transfer musim panas 2021. Namun, bos Tottenham Hotspur, Daniel Levy, dikabarkan mengabaikan kontak dari City. 

Seperti dikutip Mirror, Rabu (18/8/2021),  Daniel Levy bahkan emoh mengangkat telepon dari Manchester City. Levy menutup akses City setelah menolak tawaran mereka senilai 125 juta pounds (Rp2,47 triliun) untuk Harry Kane. 

Advertisement

City sangat butuh tambahan striker setelah kehilangan Sergio Aguero yang kontraknya habis. Mereka menjadikan Kane sebagai buruan utama. 

Manchester City sempat ditawari oleh agen Cristiano Ronaldo, Jorge Mendes, untuk merekrut pemain Portugal tersebut. Bahkan, Juventus hanya membanderol Ronaldo seharga 25 juta pounds. 

Namun, The Citizen disebut-sebut tidak tertarik memboyong Ronaldo. Fokus utama mereka tetap mendatangkan Harry Kane.  

"Manchester City tidak melakukan pendekatan untuk Ronaldo karena target utama mereka musim panas ini selalu Harry Kane dan Manchester City tidak menyerah, Spurs pun tidak mau menyerah," kata jurnalis spesialis transfer pemain, Fabrizio Romano.  

 

 

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini

2 dari 3 halaman

Harry Kane Yakin Ada Kesepakatan dengan Daniel Levy

Harry Kane. Striker tertajam Premier League musim ini dengan 23 gol bisa dibaratkan sebagai raja tanpa mahkota. Ketajamannya seakan disia-siakan bersama Tottenham Hotspur. Hijrah ke Manchester City adalah opsi terbaik untuk meraih banyak gelar. (AFP/Julian Finney/Pool)

Di sisi lain, Harry Kane tetap tertarik pindah dari Spurs. Dia yakin memiliki kesepakatan dengan Levy yang memungkinkan untuk pergi dari Tottenham.

Tapi, supremo Tottenham, Levy, tidak mau menerima kemungkinan kepergian Kane. Dia telah berhenti menjawab kontak dari City.

Padahal, menurut laporan The Telegraph, Kane dan Levy bertemu pada akhir musim 2019/20. Saat itu, Kane merasa dijanjikan bisa pergi jika Spurs kurang berprestasi dalam musim berikutnya.

Tottenham mengakhiri musim 2020/21 tanpa trofi dan hanya finis ketujuh di Liga Premier, yang hanya cukup untuk lolos ke Europa Conference League.

Sumber: Mirror 

 

3 dari 3 halaman

Yuk Tengok Posisi Tottenham Hotspur

Berita Terkait