Termasuk Manchester United, Ini Daftar 5 Klub dengan Pertahanan Paling Buruk di Liga Inggris

oleh Aryo Atmaja diperbarui 02 Des 2021, 10:23 WIB
Premier League - ilustrasi Logo Premier League (Bola.com/Adreanus Titus)

Bola.com, Jakarta - Kompetisi Liga Inggris musim 2021/2022 telah menyelesaikan pekan ke-13. Chelsea masih berdiri sebagai pemuncak klasemen dengan nilai 30, dan hanya terpaut satu angka dari ManchesterCity di bawahnya.

Chelsea cukup konsisten, karena menjadi tim dengan kualitas pertahanan terkuat saat ini di Liga Inggris. Mereka baru kemasukan lima gol dari 13 pertandingan. Mereka menjadi tim Premier League yang kebobolan paling sedikit sejauh ini.

Advertisement

Namun, tidak semua tim Premier League terlihat puas dengan pertahanannya. Pasalnya, mereka menderita dengan banyak gol yang bersarang di gawangnya.

Tercatat ada lima tim dengan pertahanan yang buruk sejauh ini di Liga Inggris. Gawang mereka seperti dengan mudahnya dibobol lawan. Menariknya ada nama Manchester United dalam daftarnya.

Terutama ketika tim Setan Merah dibesut Ole Gunnar Solskjaer yang sering menjadi bulan-bulanan lawan. Berikut ini daftar lima tim dengan pertahanan yang buruk di Liga Inggris:

2 dari 7 halaman

Manchester United

Pada menit ke-66 Young Boys berhasil menyamakan skor 1-1 melalui gelandang Nicolas Moumi Ngamaleu. Sepakannya meneruskan umpan silang Silvan Hefti sempat membentur bek Manchester United yang akhirnya agak mengecoh David De Gea. (Keystone via AP/Peter Klaunzer)

Manchester United masuk dalam daftar ini karena mereka punya pertahanan yang buruk. Gawang David de Gea terlihat sangat mudah dibobol pada musim ini.

Dari 13 pertandingan Premier League, Setan Merah harus rela gawangnya dibobol sebanyak 22 gol. Ini merupakan sebuah performa yang cukup buruk untuk tim sekelas Setan Merah.

Lini belakang yang dikawal oleh Harry Maguire, Victor Lindelof, dan Raphael Varane dirasa sangat tidak memuaskan. Ahasil, MU kini bertengger di posisi ke-8 dengan perolehan 18 poin.

3 dari 7 halaman

Leicester City

Leicester City jaga peluang lolos ke 32 besar Liga Europa usai kalahkan Legia Warsawa (AFP)

Leicester City sebenarnya punya lini depan yang bagus. Klub berjuluk The Foxes tersebut mampu mencetak 20 gol dari 13 pertandingan di Premier League.

Namun, lini serang yang bagus itu tidak diimbangi dengan pertahanan yang solid. Tim asuhan Brendan Rodgers sudah kemasukan 23 gol di Premier League.

Pertahanan yang buruk membuat Leicester terdampar di peringkat ke-10 klasemen Premier League. Mereka mengumpulkan 18 poin setelah melalui 13 pertandingan.

4 dari 7 halaman

Watford

Para pemain Watford merayakan gol Joshua King dalam lanjutan Liga Inggris 2021/2022, Sabtu (20/11/2021) malam WIB di Stadion Vicarage Road. (AP Photo/Frank Augstein)

Pertahanan yang buruk membuat Watford harus mendepak Xisco Munoz. Claudio Ranieri yang ditunjuk sebagai penggantinya ternyata masih belum bisa mengatasi masalah tersebut.

Dari 13 pertandingan, Watford belum pernah meraih clean sheet sekalipun. Gawang The Hornets harus rela gawangnya di koyak dengan 24 gol.

Karena itu, tidak mengherankan kalau Watford hanya berjarak empat poin dari zona merah. Mereka menghuni posisi ke-16 dengan koleksi 13 angka.

5 dari 7 halaman

Norwich City

Gelandang Chelsea, Mateo Kovacic berebut bola dengan pemain Norwich City, Mathias Normann pada pertandingan lanjutan Liga Inggris di Stadion Stamford Bridge di London, Sabtu (23/10/2021). Chelsea menang atas Norwich 7-0. (AP Photo/Ian Walton)

Norwich City sudah menjalani 13 pertandingan di Premier League musim ini. Namun, jumlah kebobolan mereka sudah menyentuh angka 27.

Pertahanan rapuh pun jadi salah satu alasan Norwich berpisah dengan Daniel Farke. Dia dipecat dan posisinya digantikan Dean Smith.

Norwich sekarang terpuruk di peringkat ke-19. Dari 13 laga yang dijalani, Norwich hanya mampu meraih sembilan poin saja.

6 dari 7 halaman

Newcastle United

Newcastle United memang belum tampil gemilang pada musim ini karena belum mendapatkan satupun kemenangan. Meskipun begitu, mereka mampu tampil menekan tim lawan, salah satunya lewat Matt Ritchie (kiri). Ritchie tercatat telah mengoleksi 29 umpan kunci. (AFP/Alex Pantling)

Performa Newcastle sangat buruk pada musim ini. The Magpies tertahan di posisi juru kunci dengan raihan 6 poin.

Permasalahan lini belakang menjadi salah satu faktor terbesar Newcastle. Mereka sudah kebobolan 29 gol dari 13 pertandingan Premier League.

Maka dari itu, manajemen memutuskan memecat Steve Bruce dan menggantikannya dengan Eddie Howe. Pemilik baru punya tugas berat untuk menyelamatkan The Magpies dari ancaman degradasi.

Disadur dari:Bola.net (Aga Deta, 29/11/2021)

7 dari 7 halaman

Yuk Lihat Persaingan Tim Favoritmu di di Liga Inggris

Berita Terkait