Bola.com, Jakarta - Borneo FC Samarinda bertekad melanjutkan tren positif saat menjamu Persebaya Surabaya pada laga pekan kelima BRI Liga 1 2022/23 di Stadion Segiri, Samarinda, Jum'at (19/8/2022) sore.
Sempat dibekuk Barito Putera, klub berjulukan Pesut Etam ini telah kembali ke trek kemenangan dalam dua pertandingan terakhir. Mereka berhasil menumpaskan perlawanan Persib Bandung dan Persik Kediri.
Sukses di awal kompetisi ini tentu bukan tanpa kendala. Mereka sempat kehilangan pemain macam Javlon Guseynov dan Jonathan Bustos. Tetapi taktik jitu Milomir Seslija membuat performa Borneo FC sama sekali tak menurun.
Menghadapi Persebaya yang tengah terseok-seok, mereka tentu menargetkan angka sempurna. Namun yang harus diingat, Borneo FC belum pernah menang atas sang rival saat bermain di depan pendukungnya sendiri.
Catatan sejarah tentu tak bisa dijadikan patokan bagaimana pertandingan bakal berlangsung. Pemain-pemain di lapanganlah yang bakal menentukan siapa yang tersenyum di akhir laga.
Berikut pemain Borneo FC yang punya potensi untuk menyulitkan Persebaya Surabaya:
Fajar Fathur Rahman
Bukti kejeniusan sang pelatih adalah perubahan posisi yang dialamatkan kepada Fajar Fathur Rahman. Eks penggawa Timnas Indonesia U-16 ini terbukti langsung moncer saat ditempatkan di pos bek kanan.
Kemampuan menyerang Fajar tentu tak perlu diragukan lagi, mengingat posisi naturalnya berada di posisi winger. Namun, pelatih yang akrab disapa Milo ini melihat potensi sang pemain dalam sisi defensif.
Dengan keseimbangan yang sama baiknya, rusuk kiri pertahanan Persebaya patut waspada. Bukan tak mungkin, gol Borneo FC lahir dari tusukannya di sepertiga akhir.
Hendro Siswanto
Angin segar berhembus di kubu Persebaya. Lama absen lantaran cedera hamstring, Marselino Ferdinan dikabarkan siap tampil dalam laga kali ini.
Borneo FC tentu harus mewaspadai hal tersebut. Pemain berusia 18 tahun tersebut merupakan roh permainan sang lawan di kompetisi musim lalu.
Untuk itu, tentu penjagaan ekstraketat harus diberikan. Hendro Siswanto merupakan satu-satunya pemain paling mumpuni untuk melakukan 'pekerjaan kotor' tersebut.
Stefano Lilipaly
Stefano Lilipaly seperti mendapatkan kesempatan kedua setelah bergabung ke Borneo FC Samarinda pada awal musim ini. Tanda-tanda kebangkitannya terlihat saat mampu membawa tim barunya merebut posisi runner-up di turnamen pramusim, Piala Presiden 2022.
Performa briliannya berlanjut di kompetisi domestik. Walaupun belum banyak mencetak gol, pergerakannya mampu menghadirkan dimensi berbeda dalam sistem penyerangan Borneo FC.
Bek sayap Persebaya tentu harus memerhatikan dengan cermat setiap pergerakannya. Lengah sekejap, gawang Borneo FC bisa menjadi taruhannya.
Matheus Pato
Seperti halnya di Piala Presiden 2022, Matheus Pato juga sedikit lambat di awal kompetisi. Bermain dengan sistem baru membuatnya harus sedikit 'mengalah' kepada Ahmad Nur Hardianto.
Setelah itu, pemain asal Brasil itu langsung menunjukkan ketajamannya. Ia memborong tiga gol dalam dua laga terakhir saat Borneo FC untuk merebut enam poin.
Lini belakang Persebaya yang digawangi Rizky Ridho, tentu harus sangat berhati-hati menahan pergerakannya. Bisa-bisa ia menghadirkan mimpi buruk lewat sepakan bebas seperti yang sudah diperlihatkannya di laga sebelumnya kontra Persik.