Bola.com, Jakarta - Direktur Bayern Munchen, Oliver Kahn sekali lagi mengklarifikasi sikap klub terhadap Cristiano Ronaldo.
Kahn menegaskan klubnya tidak tertarik meskipun CR7 menjadi bebas transfer setelah keluar dari Manchester United.
Sebelumnya, pada bulan Juli, dia pernah menyebutkan bahwa meski menilai Ronaldo sebagai salah satu yang terhebat, transfer itu tidak akan sesuai dengan filosofi Die Roten.
"Saya bisa mengesampingkan kepindahan Ronaldo. Kami telah mempertimbangkannya, kami semua mencintai Cristiano Ronaldo tetapi strateginya berbeda. Kami memiliki gagasan yang jelas, filosofi tentang bagaimana skuad kami harus disatukan," kata Kahn kepada Sky Sports.
Naksir Harry Kane?
Kahn tidak menyembunyikan kekagumannya pada Kane dan menanggapi rumor yang mengaitkan juara Bundesliga itu dengan penyerang Tottenham Hotspur tersebut.
Bayern memang sedang mencari striker yang bisa mengisi kekosongan yang ditinggalkan Robert Lewandowski, yang hengkang ke Barcelona pada musim panas.
Dilaporkan bahwa klub bahkan bersedia memberikan 100 juta euro untuk pemain berusia 29 tahun itu. Kane memiliki kontrak dengan klub London utara hingga 2024 dan disebut enggan memperpanjang masa tinggalnya.
“Kami berurusan dengan banyak sekali pemain. Tidak baik membicarakan pemain yang dikontrak klub lain. Kami memiliki skuad yang sangat bagus yang melakukan pekerjaan luar biasa saat ini," kata Kahn.
Sudah Dipertimbangkan
Ini merupakan pertanyaan Khan yang kedua. Sebelumnya, Kahn menyatakan awalnya Bayern Munchen memang tertarik mendatangkan Ronaldo. Ketertarikan itu tepatnya muncul pada awal musim panas 2022.
Namun, mereka akhirnya memutuskan untuk memikirkan rencana itu masak-masak, dengan mempertimbangkan berbagai faktor.
Seperti yang terjadi setiap saat, mengontrak Ronaldo berarti melepaskan beberapa tradisi yang mungkin dimiliki klub. Bagi Bayern, mempertahankan tradisi ini adalah salah satu dari banyak alasan mengapa mereka tetap begitu relevan dan sukses sepanjang sejarah.
Bagi Bayern, merekrut Ronaldo berarti tidak akan sepenuhnya menghormati tradisi itu dan mereka tidak mampu melakukan itu.
Sumber: Sky Sports