Inilah Alasan Pembatasan Pemain Timnas Indonesia

Bola.com, Jakarta - Direktur Utama PT Gelora Trisula Semesta, Joko Driyono membeberkan alasan di balik kebijakan klub-klub peserta Torabika Soccer Championship (TSC) 2016 presented by IM3 Ooredoo yang hanya melepas maksimal dua pemain ke Timnas Indonesia.

Jokdri, sapaan akrab Joko, mengungkapkan keputusan itu diambil seiring munculnya agenda Tim Merah Putih untuk tampil di Piala AFF 2016 saat TSC 2016 sudah berjalan selama beberapa pertandingan. Munculnya agenda tim asuhan Alfred Riedl pasca dicabutnya sanksi FIFA, PT GTS dan 18 klub peserta TSC 2016 harus bersiasat agar turnamen jangka panjang tersebut tetap berjalan sesuai rencana yang sudah disepakati bersama.

Maklum, jika mengikuti agenda Timnas Indonesia di Piala AFF, turnamen TSC 2016 akan beberapa kali diliburkan untuk memberikan kesempatan pemain memenuhi panggilan ke Timnas Indonesia.

"Saat semua tiba-tiba ada, kami harus melihat lebih jernih. Saat Piala AFF berjalan dan kompetisi dihentikan, maka ada konsekuensi kompetisi lanjut sampai Februari. Klub-klub akan mengeluarkan biaya sampai tiga bulan gaji atau malah lebih," kata Joko saat menghadiri acara jumpa pers paruh pertama TSC di lantai 8 SCTV Tower, Senayan, Jakarta, Rabu (31/8/2016).

Joko pun mengaku pertimbangan hanya melepas maksimal dua pemain selama masa persiapan Timnas Indonesia itu sudah dikonsultasikan dengan Riedl. Meski begitu, pria asal Ngawi, Jawa Timur belum memastikan langkah yang akan diambil PT GTS dan klub-klub saat Tim Merah Putih bertanding di Piala AFF 2016, 19 November-17 Desember 2016.

"Ini adalah opsi yang paling mungkin dalam situasi normal. Sekali lagi, situasi yang tidak normal dan kebijakan apapun yang akan kami ambil pada November 2016 untuk Timnas tampil di Piala AFF 2016," kata Joko.

Saat ini, Riedl memang hanya bisa memaksimalkan 2 pemain dari tiap klub selama masa persiapan Timnas Indonesia. Pelatih asal Austria itu juga sudah menerapkan kebijakan tersebut saat memanggil 22 pemain yang akan melakoni laga uji coba melawan Malaysia di Stadion Manahan, Solo, 6 September 2016.