Bola.com, Tangerang - Persita Tangerang mendukung rencana pembatalan Shopee Liga 1 2020. Manajer Persita, I Nyoman Suryanthara, menilai untuk melanjutkan musim 2020 momenya sudah tidak lagi ideal.
Usulan itu diungkapkan Persita Tangerang dalam pertemuan dengar pendapat yang dilakukan bersama PT Liga Indonesia Baru (LIB), Jumat (16/1/2021). Tak hanya Persita, mayoritas klub peserta Shopee Liga 1 juga sepakat akan usulan pembatalan musim 2020.
Baca Juga
Kukuh di Puncak Klasemen, Kapan Real Madrid Bisa Merayakan Gelar Liga Spanyol Musim Ini?
Daftar Pemain Berlabel Polisi yang Bisa Ditarik Bhayangkara FC ke Liga 2 demi Promosi ke Liga 1, Termasuk dari Timnas Indonesia
Jika Remehkan Kualitas Timnas Indonesia U-23, Korea Selatan Bisa Merana di Perempat Final Piala Asia U-23 2024
Advertisement
“Persita seperti halnya klub-klub lain di Liga 1 juga menyetujui wacana untuk memulai kompetisi baru pada tahun ini," kata Nyoman seperti dikutip situs resmi klub, Sabtu (16/1/2021).
"Jangan lagi melanjutkan yang lama karena sudah tidak mungkin juga. Lebih baik sekarang baik PSSI maupun LIB fokus untuk menyiapkan kompetisi baru," ucap Nyoman.
Terkait musim baru, Nyoman berpendapat jadwal penyelenggaraan yang ideal adalah pekan keempat Mei 2021 atau sehabis Hari Raya Idul Fitri. Menurut Nyoman, hal itu memberikan kesempatan tim untuk memulai persiapan tiga bulan sebelum kickoff.
“Sebagian klub, termasuk Persita juga, tadi langsung mengajukan untuk bisa memulai kompetisi baru Shopee Liga 1 sekitar pekan keempat Mei 2021 nanti atau setelah Idulfitri. Kami rasa itu waktu yang tepat," tegas Nyoman.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini
Dukung Keputusan Akhir
Persita Tangerang mengaku akan mendukung apapun keputusan akhir yang disepakati dalam pertemuan Komite Eksekutif (Exco) PSSI terkait nasib Shopee Liga 1. Namun, Nyoman berharap Exco PSSI dan PSSI tetap mau mempertimbangkan usulan dari mayoritas klub.
“Misalnya disetujui liga akan bergulir Mei, idealnya persiapan sebelum kompetisi butuh waktu sekitar tiga bulan. Itu yang paling ideal menurut kami. Jadi kami juga masih punya banyak waktu untuk mempersiapkan semuanya," ujar Nyoman.
Advertisement
"Apapun itu, pasti kami akan menghormati keputusan dari federasi dan operator liga. Kami berharap, semua keputusan juga diambil dengan mempertimbangkan masukan dari klub," tegas Nyoman.
Advertisement