Sukses


BRI Liga 1: Javier Roca Tak Bisa Menahan Bila Youssef Ezzejjari Keluar dari Persik

Bola.com, Denpasar - Persik Kediri beruntung memiliki Youssef Ezzejjari. Meski sebagai debutan di Indonesia, pemain asal Spanyol itu langsung melejit sebagai striker yang haus gol di BRI Liga 1 2021/2022.

Bahkan, Youssef masuk dalam jajaran papan atas daftar top scorer musim ini. Dia menempati urutan kedua dengan koleksi 18 gol di bawah sang penguasa Ilja Spasocevic dari Bali United. 

Sebagai pemain sukses dengan skill individu bagus, musim depan pasti akan banyak klub-klub Liga 1 berebut tanda tangan Youssef Ezzejjari.

Saat bursa transfer paruh musim lalu, Persib dan Persebaya sempat dirumorkan ‘membajak’ pemain berkepala plontos ini. Dua tim raksasa itu memang butuh bomber tajam untuk mengejar gol kemenangan. 

Dan, setelah dipastikan Persik tak melepas Youssef, akhirnya Persib mendatangkan David da Silva dan Bruno Cantanhede sebagai pengganti Wander Luiz dan Geoffrey Castillion.

Sementara Persebaya yang tak puas dengan performa Jose Wilkson terpaksa meminjamkan si pemain ke Persela. Berikutnya, Bajul Ijo merekrut Arsenio Valpoort. Namun sebagai sesama debutan ketajaman Bruno dan Valpoort sebagai penyerang masih jauh dibanding produktifitas Youssef Ezzejjari.  

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

2 dari 4 halaman

Tak Terlalu khawatir

Kepada kanal Youtube JEBREEETmediaTV, pelatih Javier Rova mengungkapkan tak terlalu khawatir bila Youssef Ezzejjari terpaksa harus keluar dari Persik musim depan.

“Saya kira wajar bila tim lain mengejar pemain bagus. Termasuk jika tim tersebut ingin mengambil Youssef. Dia pemain bagus dengan naluri mencetak gol kuat. Soal masa depan Youssef di Persik nanti, saya tergantung manajemen. Bagaimana manajemen nanti. Jika pengurus melepas Youssef, kami harus cari pemain lain. Berikutnya, apakah manajemen nanti punya budget untuk merekrut pemain baru lagi seperti Youssef,” kata Javier Roca.

Sebagai mantan pesepak bola profesional, pria asal Cile itu menyadari betul bila seorang pemain selalu ingin karirnya terus meningkat dari tahun ke tahun berikutnya. Termasuk peningkatan dari sisi prestasi dan kesejahteraan.

Berdasar pertimbangan itu, Javier Roca tampaknya tak akan bisa menahan Youssef bila musim depan dia ingin berpisah dengan Macan Putih.   

“Pemain berhak untuk mendapatkan yang terbaik bagi dirinya. Sebagai mantan pemain, saya dulu juga ingin selalu dapat yang lebih baik. Saya pikir Youssef pasti juga ingin seperti itu. Bagi saya itu wajar. Sekarang tergantung kepada Youssef. Apakah dia sudah merasa nyaman di Persik. Lalu, bagaimana pendekatan manajemen kepada Youssef, jika Persik masih ingin dia bertahan musim depan,” tuturnya.

3 dari 4 halaman

Striker Muda

Apalagi, lanjut Javier Roca, dia juga masih memikirkan bagaimana mengembangkan dua striker muda Persik seperti M. Ridwan dan Septian Satria Bagaskara.

“Sebagai pelatih, saya harus memikirkan semua aspek. Program latihan, taktik, hingga pribadi pemain. Saya juga menilai performa pemain. Persik masih punya dua pemain muda seperti Ridwan dan Bagas yang menurut saya harus bisa jadi pemain lebih bagus lagi,” ujarnya. 

Akhirnya, Javier Roca menutup perbincangan tentang Youssef dengan fokus mengejar target tim musim ini.

“Soal Youssef masih banyak kemungkinan terjadi. Sekarang saya dan tim konsentrasi untuk memenuhi target dari manajemen untuk masuk sepuluh besar di akhir musim ini. Kami masih punya sisa lima pertandingan yang dari hari ke hari akan semakin berat, butuh kerja keras, dan konsentrasi tinggi,” ujarnya. 

4 dari 4 halaman

Intip Posisi Tim Favoritmu

Video Populer

Foto Populer