Sukses


BRI Liga 1: Ditahan Bhayangkara FC, Arema Kehabisan Bensin

Bola.com, Gianyar - Arema FC gagal menuntaskan hasrat melanjutkan kemenangan beruntun di pekan 28 BRI Liga 1.

Tim besutan Widodo Cahyono Putro itu ditahan tim yang secara posisi ada di bawah mereka, Bhayangkara FC. Skor imbang tanpa gol terjadi di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianya, Bali, Rabu (6/3/2024).

Padahal laga ini bisa dijadikan batu loncatan bagi Arema makin menjauh dari zona degradasi. Tambahan satu poin, hanya bisa membuat Singo Edan sementara naik ke urutan 14 menggeser PSS Sleman. Kedua tim punya poin 31. Tapi, PSS masih belum menjalani pertandingan pekan 28. Sehingga posisi Arema bisa kembali turun ke urutan 15.

Jika melihat dari permainan melawan Bhayangkara FC, Arema FC seperti kehabisan bensin. Hal itu diakui sang pelatih, Widodo Cahyono Putro. Sebab, Arema harus menjalani 4 pertandingan hanya dalam 13 hari.

“Pertandingan tadi cukup berat. Kondisi pemain tidak dalam top performa karena dalam 4 pertandingan tenaganya terkuras. Tapi, inilah sepak bola. Harus kita lewati,” tegas mantan pelatih Deltras Sidoarjo tersebut.

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

2 dari 4 halaman

Banyak Peluang

Sebenarnya, Arema bukannya tanpa peluang di laga ini. Ada 8 peluang emas yang dimentahkan kiper Bhayangkara FC, Awan Setho.

Selain itu, pertengahan babak pertama, striker Charles Lokolingoy nyaris mencetak gol. Sayang, tandukannya membentur tiang gawang.

“Ada beberapa peluang yang harusnya menjadi gol. Tapi, apapun hasinya patut disyukuri. Karena pemain sudah berjuang keras di lapangan,” sambungnya.

3 dari 4 halaman

Kehilangan Konsentasi

 

Usai pertandingan, Widodo melakukan analisa singkat terkait hasil imbang lawan Bhayangkara. Dia melihat efek dari kelelahan membuat pemainnya beberapa kali kehilangan konsentrasi. Itu juga yang membuat finishing pemain tidak menemui sasaran.

“Dalam posisi capek, konsentasi sedikit hilang. Ada beberapa pemain yang tingkat lelahnya sangat tinggi. Akhirnya strategi attacking yang direncanakan tidak berbuah gol. Tapi secara umum, kekompakan tim masih bagus. Sehingga lawan juga tidak bisa mencetak gol,” lanjutnya.

Untungnya, setelah lawan Bhayangkara, ada jarak waktu lebih ideal bagi Arema. Selanjutnya, mereka menghadapi Persita Tangerang pada 13 Maret. Ada waktu satu pekan untuk recovery dan melakukan persiapan. Sehingga Widodo ingin anak buahnya memulihkan kondisi lebih dulu.     

4 dari 4 halaman

Persaingan Musim Ini

Sepak Bola Indonesia

Video Populer

Foto Populer