5 Sisi Lain Jose Mourinho yang Tak Banyak Diketahui Orang

Mourinho berhasil memenangi gelar liga di empat negara, yaitu di Portugal, Italia, Spanyol, dan Inggris. Di Portugal, Mourinho berhasil membawa FC Porto juara, kemudian di Inter Milan, Real Madrid, dan Chelsea. 

Selain itu, Mourinho juga dua kali memenangi titel Liga Champions, masing-masing bersama Inter Milan dan Real Madrid. 

Bahkan, gelar Liga Champions bersama Inter Milan terasa istimewa karena saat itu klub raksasa Italia itu merebut treble winners. Inter juga juara Seri-A dan Coppa Italia pada musim itu. 

Sebelum menjadi pelatih sepak bola tersohor di dunia, Mourinho merupakan guru physical education (PE) di Lisbon, Portugal. 

Mourinho lulus kuliah pada 1987. Dia kemudian memulai karier sebagai guru PE di sekolah dasar. 

Peran utamanya adalah membantu anak-anak dengan kemampuan berbeda untuk bisa bermain sepak bola. 

Menjadi pelatih sepak bola di berbagai penjuru dunia membuat Mourinho terus bersinggungan dengan bahasa baru. Kemampuannya dalam berbahasa terus bertambah. 

Pria asal Portugal itu bisa berbicara dalam enam bahasa berbeda: Portugal, Inggris, Spanyol, Catalan, Italia, dan Prancis. 

Namun, dia dikabarkan tak senang ketika seseorang memanggilnya sebagai penerjemah. Dia mengatakan dirinya bukan seorang penerjemah karena tak fasih dalam menggunakan bahasa-bahasa itu. 

Gambar kartun Jose pernah menghiasa halaman depan majalah musik terkenal. Itu tak terjadi begitu saja. 

Majalah Rolling Stone versi Spanyol menjulukinya "Rockstar of the Year" pada 2011. Gelar itu disematkan kepada Mourinho setelah membawa Real Madrid menjadi juara Copa del Rey untuk kali pertama sejak 1993.  

Rock on, Jose!

Jose Mourinho punya nama yang sama dengan ayahnya, Jose Manuel Mourinho Félix, yang pernah menjadi kiper di Portugal.

Putra Jose juga dinamai Jose Mourinho Jr. Sang putra saat ini memperkuat tim junior Fulham, serta berposisi sebagai kiper. 

Istri Mourinho biasa dipanggil Matilde, dan juga putrinya bernama: Matilde Mourinho!