Sukses


Pesan Fan Manchester United kepada Jurgen Klopp Bikin Haru, Seperti Curhatan Orang Patah Hati

Bola.com, Jakarta - Komedian George Lewis menulis kolom kocak untuk The Times, Senin (7/10/2019). Kolom tersebut memuat kekagumannya terhadap Jurgen Klopp yang sukses menangani Liverpool.

Yang menarik, George Lewis sebenarnya merupakan fan Manchester United. Menurut dia, keberhasilan Klopp telah menghancurkan hidupnya. Dia mencurahkan isi hatinya dengan menarik. Dia seperti orang yang patah hati melihat kesuksesan Klopp bersama The Reds dan di sisi lain MU sedang terpuruk. 

Lewis memulai cerita dengan rivalitas klasik antara Liverpool dengan Manchester United. Ia kemudian membandingkan kinerja Klopp dengan Sir Alex Ferguson dan Jose Mourinho.

"Sepertinya Liverpool telah berhasil melakukan yang terbaik. Mereka telah menemukan manajer yang tidak hanya bermain sepak bola yang menarik dan memenangkan trofi, tapi juga mustahil tak menyukainya," tulisnya.

"Ya, Jurgen Klopp terlihat sangat tenang. Agennya pernah mengisyaratkan satu-satunya alasan dia pergi adalah karena cuaca. Saya sekarang mengawasi ramalan cuaca setiap malam, berdoa semoga hujan. Setiap kali matahari terbit, jantungku berdegup kencang. Pria itu menghancurkan hidupku!".

Jurgen Klopp baru meraih gelar pertamanya untuk Liverpool musim lalu. Dia berhasil memenangkan Liga Champions musim 2018-2019 dengan cara luar biasa, termasuk membalikkan defisit tiga gol melawan Barcelona di semifinal.

2 dari 3 halaman

Isi Cuitan George Lewis

"Sebagai fan Manchester United, Liverpool selalu menjadi rival utama. Tim lain juga jadi rival (Manchester City, Arsenal, Jhon Terry), tetapi mereka selalu yang utama. Saya berpikir itu karena kedua tim tahu bagaimana saat saling berhadapan.

Sepertinya Liverpool telah berhasil melakukan yang terbaik. Mereka telah menemukan manajer yang tidak hanya bermain sepak bola yang menarik dan memenangkan trofi, tetapi juga mustahil tak menyukainya.

Rasanya menyenangkan seperti kamu sedang berusaha mendapatkan pacar baru. Kamu mencari di Facebook dan menemukan dia ternyata sangat mengerikan. Padahal saat dilihat, dia tampak mempesona. Dia ramah, menyenangkan, aktraktif, terkenal, sopan dan sangat menarik. Yang mengganggu, mereka tampak sangat berbahagia bersama-sama.

Ya, Jurgen Klopp terlihat sangat tenang. Agennya pernah mengisyratkan satu-satunya alasan dia pergi adalah karena cuaca. Saya sekarang mengawasi ramalan cuaca setiap malam, berdoa untuk hujan. Setiap kali matahari terbit, jantungku berdegup kencang. Pria itu menghancurkan hidupku!

Saya terus mencari celah dalam skuatnya. Ketika Mohamed Salah dan Sadio Mane terlibat friksi saat melawan Burnley, saya takjub, mungkin ini awal kehancuan? Tapi Jurgen malah tertawa dan semua berakhir baik. Sial.

Dengan Liverpool, Klopp berhasil membuat tim yang merupakan perpanjangan karakternya. Fergie pernah melakukannya saat bersama United dan Jose Mourinho bersama Chelsea. Namun, ada sisi-sisi yang oleh musuh mereka mudah dibenci, Klopp membuat timnya yang menyenangkan untuk dilihat, seperti dirinya." 

 

3 dari 3 halaman

Lanjutan Kolom

"Semua yang saya baca membuat saya semakin menyukainya. Nama tengahnya adalah Norbert. Dan dia menikah dengan seorang pekerja sosial.

Minggu lalu dia berhenti hanya untuk mendukung pertandingan gadis-gadis junior saat dia berjalan-jalan dengan anjingnya. Saya yakin anjing itu memiliki kehidupan yang cemerlang. Mendapat perawatan rutin dan perut yang selalu dielus. Sekarang saya cemburu pada anjing. Bagus.

Bahkan Brendan Rodgers, yang seharusnya punya hak membencinya, tak ingin mendengar kata-kata buruk tentangnya. Ketika Klopp diminta pendapat terkait kontroversi penalti saat melawan Leicester City, Klopp malah memeluk dia. Ketika Klopp merebut pekerjaannya tiga tahun lalu, dia malah bereaksi dengan membiarkannya tinggal di rumahnya. 

Jika dia mencuri mobil Anda, saya yakin Anda akan dengan senang hati melanjutkan pembayaran asuransi. Jika dia berselingkuh dengan istri Anda, Anda mungkin akan menawarkan untuk memikirkan anak-anak. Rasanya tak terhindarkan bahwa, di bawah Klopp, Liverpool akan terus menang. Yang bisa saya lakukan adalah terus menatap ke luar jendela, berdoa untuk hujan."

Video Populer

Foto Populer