Bola.com, Jakarta - Manchester United (MU) memulai Liga Inggris 2022/2023 dengan sangat buruk. Dua laga dilalui dengan kekalahan memalukan, dan menyedihkannya lagi, anak asuh Erik ten Hag ini bakal menghadapi Liverpool pada pekan ketiga Premier League.
MU sebetulnya tampil menjanjikan setelah melewati pramusim dengan baik. Cristiano Ronaldo dkk. bahkan sempat mengalahkan Liverpool dengan skor telak 4-0, di mana pemain-pemain yang melempem musim lalu seperti Jadon Sancho dan Anthony Martial seakan telah menemukan kembali permainan terbaiknya.
Baca Juga
Advertisement
Tapi penampilan apik MU tak terlihat pada dua laga perdana Liga Inggris 2022/2023. Pertama, mereka ditekuk Brighton 1-2, yang mana gol juga lahir dari bunuh diri pemain lawan. Sepekan berselang lebih parah lagi, yakni dibantai 0-4 oleh Brentford.
Tak pelak orang-orang mulai mempertanyakan kapasitas Erik ten Hag di MU. Tidak sedikit pula yang menilai bahwa manajer asal Belanda itu diwariskan skuad yang berantakan dan atmosfer ruang ganti yang tak menentu.
Kali ini Bola.com merangkum lima PR di MU yang mesti dibereskan Erik ten Hag sebelum berjumpa Liverpool pada pekan ketiga Liga Inggris 2022/2023.
Cepat Adaptasi dan Siapkan Rencana B
MU memiliki pelatih jenius, tetapi Ten Hag dikepung oleh masalah yang menghambat. Berpikir pragmatis dan memiliki banyak rencana atau taktik selama pertandingan adalah satu di antara jalan terbaik.
Usai dikalahkan Brighton dan Brentford, Ten Hag secara terbuka mengakui memulai laga dengan taktik yang bagus. Hanya saja ia kaget dengan perubahan permainan lawan, sementara tak banyak yang bisa dilakukannya karena taktik yang disiapkannya sia-sia saja.
Advertisement
"Anda dapat memiliki rencana yang bagus tetapi kami harus membuang rencana itu ke tempat sampah," kata Ten Hag.
Advertisement
Cepat Belajar
Erik ten Hag harus sadar bahwa ia bisa kapan saja dipecat jika situasi tak membaik. Satu hal yang harus dilakukan adalah dengan cepat belajar.
Kekalahan 0-4 dari Brentford diakui Ten Hag karena banyak kesalahan yang dilakukan anak asuhnya. Dari sini ia mesti belajar untuk tidak melakukan satupun blunder, baik individu maupun kolektif.
Advertisement
"Mereka membuat keputusan yang buruk, dan inilah sepak bola. Ini adalah permainan kesalahan dan kami mendapat hukuman," tambah ten Hag.
"Naif bagaimana kami bermain hari ini. Anda harus bermain lebih direct. Kami akan belajar, kami harus belajar. Tapi itu tidak bagus, cukup jelas pada level ini."
Perbaiki Mental
MU sebetulnya terkenal dengan mental juara, dan apapun yang diderita klub berjulukan Setan Merah itu sudah sewajarnya tidak memengaruhi psikis para pemain.
Namun melihat kondisi mengenaskan MU saat ini, tidak mengherankan kalau mental para pemain goyah. Erik ten Hag harus bisa meningkatkan mental bertanding anak asuhnya saat menjamu Liverpool nanti.
Advertisement
Erik ten Hag tidak sendirian, sebab peran para pemain senior juga diharapkan bisa dimaksimalkan untuk mengangkat kepercayaan diri para penggawa MU.
Advertisement
Ubah Taktik
Pada beberapa momen konferensi pers, Ten Hag menegaskan kalau ia akan mempertahankan gaya bermain MU, yakni menyerang. Eks pelatih Ajax itu juga sesumbar bakal membuat permainan timnya lebih menghibur.
Tapi ia lupa kalau Liga Belanda berbeda dengan Liga Inggris, yang dikenal dengan gaya sepak bola kick and rush serta mengedepankan fisik serta kecepatan. Ten Hag salah taktik? Bisa saja.
Advertisement
Menghadapi Liverpool yang diprediksi bakal mendominasi jalannya pertandingan, MU bisa memodifikasi taktik. Meladeni permainan terbuka The Reds sangat berisiko tinggi.
Tidak ada salahnya jika Ten Hag menerapkan skema counter attack dan bermain cenderung aman ketimbang memaksa penguasaan bola. West Ham pernah melukai Liverpool lewat sepak bola direct musim lalu, di mana Arjen Bowen dkk. menang 3-2.
Jangan Ragu Singkirkan Pemain yang Tampil Mengecewakan
Banyak pemain MU tampil sangat mengecewakan pada dua laga pembuka Liga Inggris 2022/2023. Erik ten Hag tidak perlu ragu membangkucadangkan pemain tersebut sekalipun seorang kapten.
Ten Hag tak punya banyak opsi, sebab pemain-pemain yang jadi incarannya tidak kunjung datang, sebut saja Frenkie de Jong hingga Antony. Ini bisa jadi sangat sulit.
Advertisement
Pemain-pemain yang ada seperti Tyrell Malacia, Zidane Iqbal, hingga Tom Heaton bermain apik selama pramusim. Ten Hag disarankan untuk menjajal mereka alih-alih terpaku pada pemain yang sama seperti Diogo Dalot, Harry Maguire, hingga Scott McTominay.
Advertisement