Aston Villa Punya Potensi Merusak Tren Positif Arsenal di Liga Inggris, Ini Alasannya

Alasan pertama mengapa Aston Villa bisa membuat Arsenal terpeleset di laga ini karena mereka punya motivasi ekstra di laga ini.

Tidak seperti Arsenal, start The VIllans di musim ini jauh dari kata mulus. Mereka kalah di 3 dari 4 pertandingan perdana mereka.

Hasil itu membuat mereka berada di tepi jurang degradasi. Alhasil The Villans akan tampil all-out untuk memutus tren tersebut.

Alasan kedua mengapa Aston Villa bisa menjegal langkah Arsenal karena mereka punya rekor berimbang saat jumpa The Gunners.

Dari total enam pertemuan terakhir kedua tim sama kuat. Arsenal menang tiga kali dan Villa juga menang tiga kali.

Jika melihat rekor pertemuan ini, Arsenal wajib waspada jika mereka tidak mau kehilangan kemenangan di laga ini.

Alasan berikutnya mengapa Aston Villa wajib diwaspadai karena The Villans punya reputasi sebagai tim kuda hitam yang menyebalkan.

Menyebalkan dalam artian mereka selalu membuat tim-tim besar kesulitan menghadapi mereka. Memang Villa tidak selalu menang, namun setidaknya tim-tim besar selalu kesulitan menghadapi mereka.

Steven Gerrard punya racikan strategi yang kerap mempersulit tim-tim besar. Jadi Mikel Arteta harus menyiapkan kontra strateginya.

Alasan lain mengapa Aston Villa bakal semakin sulit dikalahkan adalah lini pertahanan mereka bakal semakin kuat di laga ini.

Salah satu penyebab Villa pincang di awal musim ini karena sejumlah pemain kunci mereka absen karena cedera. Salah satunya adalah pilar pertahanan mereka, Tyrone Mings.

Namun Mings dilaporkan sudah pulih dari cedera. Sehingga ia siap membantu pertahanan Arsenal di laga ini.

Alasan terakhir mengapa Arsenal wajib waspada di laga ini karena performa mereka mulai menurun.

Ini terlihat saat mereka berhadapan dengan Fulham. The Gunners kesulitan untuk menghadapi permainan tim promosi tersebut.

Jadi jika lengah, The Gunners berpotensi kehilangan poin berharga di depan markas mereka sendiri.

Disadur dari: Bola.net (Serafin Unus Pasi, published 31/8/2022)