Bola.com, Jakarta - Sebelum memutuskan pensiun dari ajang MotoGP penghujung musim 2021, Valentino Rossi adalah pembalap paling berpengalaman.
Namun siapa sangka, pembalap sekaliber Valentino Rossi sekalipun ternyata masih merasakan gugup pada hari balapan MotoGP.
Baca Juga
Negara Peserta Pembalap MotoGP 2024: Spanyol Masih Dominan, Italia Andalkan Mayoritas Pembalap Didikan Valentino Rossi
VR46 Racing Team Milik Valentino Rossi Tolak Tawaran dari Yamaha, Demi Jadi Tim Satelit Resmi Ducati?
Pembalap Tim Valentino Rossi Alami Highside pada Sprint Race MotoGP Qatar: Nyaris Kelindas, Hampir BAB di Celana karena Panik
Advertisement
Hal di atas terkuak ketika juara dunia sembilan kali itu ditanya soal hal apa yang dirindukan saat tidak balapan MotoGP lagi. Valentino Rossi menyebut momen yang ia rasakan pada hari jelang balapan.
"Pada akhirnya saya akan merindukan perasaan pada hari Minggu pagi. Dua jam sebelum balapan, Anda biasanya merasa tidak enak badan. Di satu sisi, itu adalah perasaan takut atau khawatir," kata Valentino Rossi.
Oleh karena itulah, Valentino Rossi dikenal sebagai salah satu pembalap yang memiliki banyak ritual sebelum balapan. Salah satu yang ikonik, ia jongkok dan mengajak bicara motor.
Menurutnya hal ini sebagai salah satu solusi untuk menenangkan diri sebelum menjalani balapan MotoGP.
Ingin Balapan 20 Tahun Lagi
Valentino Rossi menyebut sempat sangat berat menerima fakta dirinya harus pensiun dari MotoGP, sebuah ajang yang membesarkan namanya.
"Sekarang saya telah menerima pensiun. Saya bisa hidup dengannya, saya bisa mengelolanya," Valentino Rossi menuturkan.
Advertisement
"Namun saya tidak senang dengan itu, saya tidak menyangkalnya. Saya ingin balapan 20 tahun lagi," lanjut pembalap berusia 42 tahun itu.
Meskipun pensiun, nama Valentino Rossi tetap ada di grid MotoGP 2022. Karena ia memiliki tim VR46 yang berstatus tim satelit Ducati.
Sumber: SpeedweekÂ
Â
Advertisement