Bola.com, Jakarta - Bimbang ragu
Sementara malam mulai datang
Baca Juga
Komposisi Ideal Barisan Pertahanan Timnas Indonesia untuk Meredam Keganasan Irak: Banyak Pilihan, Jauh Lebih Tenang
8 Pemain yang Tak Tahan dengan Panasnya MU: Ngambek hingga Masalah dengan Manajer
Deretan Pelatih Liga Inggris yang Rawan Dipecat Dalam Waktu Dekat: Erik ten Hag Menanti Kepastian Nasib!
Advertisement
Hasratku ingin bercermin tapi
Cerminku pecah seribu, pecah seribu
Ibarat bunga
Aku takut banyak kumbang yang hinggap
Aku tak mau
Patah-patah, tangkaiku patah
Aku tak mau
Bimbang ragu
Sementara malam mulai datang
Hasratku ingin bercermin tapi
Cerminku pecah seribu, pecah seribu
ho-oh
(La-la-la-la-la-la-la-la la-la-la-la-la-la-la-la) ho-oh
Hanya dia
(Dia, dia, dia, dia, dia, dia, dia, dia, hanya dia)
Hanya dia yang ada di antara jantung hati
Tempat bermanja, tempatnya rindu
Tempat curahan hati yang damai
Entah apa
Bagaikan kayu basah dimakan api
Api curiga, api cemburu
Api kerinduan yang membara
Oh angin, kabarkan
Melati di depan rumahku menantimu
(Ha-ah-ah-ah)
Sumber: Youtube