Sukses


7 Penyebab Mata Panda pada Remaja

Bola.com, Jakarta - Mata panda adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan kondisi saat seseorang memiliki lingkaran gelap di sekitar mata.

Kondisi ini sering terjadi pada remaja dan dapat menyebabkan perasaan tidak percaya diri pada individu yang terkena dampaknya. Ada beberapa faktor penyebab yang dapat menimbulkan mata panda pada remaja.

Satu di antara faktor penyebab mata panda pada remaja adalah kurangnya tidur. Remaja sering kali memiliki rutinitas yang padat, dari sekolah, tugas-tugas, hingga kegiatan sosial di luar sekolah.

Kekurangan tidur dapat menyebabkan efek samping pada tubuh. Kurang tidur juga menyebabkan pembuluh darah di bawah mata lebih tampak karena warna kulit yang tipis di area tersebut.

Selain itu, faktor genetik dapat menjadi penyebab mata panda pada remaja. Jika satu di antara atau kedua orang tua memiliki mata panda, ada kemungkinan besar bahwa anak mereka juga akan mengalami kondisi serupa.

Memahami faktor-faktor ini dapat membantu remaja mengambil tindakan yang tepat untuk mengurangi atau mencegah mata panda.

Berikut tujuh penyebab mata panda pada remaja yang perlu diketahui, Minggu (5/5/2024).

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

2 dari 4 halaman

Penyebab Mata Panda pada Remaja

1. Kurang tidur

Satu di antara penyebab utama mata panda pada remaja adalah kurang tidur. Remaja cenderung memiliki rutinitas padat, yang dapat mengakibatkan kurangnya waktu tidur yang optimal.

Kurang tidur mengakibatkan peredaran darah yang terhambat di sekitar mata, memicu pembengkakan dan terjadinya lingkaran gelap di bawah mata.

Selain itu, kurang tidur dapat memengaruhi produksi kolagen, yang dapat mengakibatkan kulit di sekitar mata menjadi lebih tipis dan transparan, menonjolkan pembuluh darah yang ada di bawahnya.

2. Stres

Remaja cenderung mengalami tingkat stres yang tinggi dalam kehidupan sehari-harinya. Stres dapat menyebabkan pembekuan dalam aliran darah dan mereduksi kadar oksigen yang diangkut ke sel-sel kulit. Akibatnya, kulit di sekitar mata menjadi pucat dan terlihat kelelahan.

Selain itu, stres dapat memicu produksi hormon kortisol yang berlebihan, yang dapat merangsang produksi melanin, pigmen yang dapat menyebabkan hiperpigmentasi dan lingkaran gelap di bawah mata.

3. Alergi

Beberapa remaja mungkin mengalami alergi tertentu yang dapat menyebabkan reaksi pada kulit di sekitar mata. Misalnya, alergi terhadap serbuk sari atau bulu hewan peliharaan dapat memicu iritasi pada mata dan menyebabkan pembengkakan atau kemerahan.

Reaksi alergi ini dapat membuat kulit di sekitar mata tampak lebih gelap dan memunculkan lingkaran hitam.

3 dari 4 halaman

Penyebab Mata Panda pada Remaja

4. Penggunaan gadget berlebihan

Remaja sering menghabiskan banyak waktu untuk menggunakan gadget. Paparan terus-menerus terhadap layar gadget dapat menyebabkan mata menjadi lelah dan kering, serta merangsang pembentukan lingkaran gelap di bawah mata.

Selain itu, posisi kepala yang condong ketika menggunakan gadget dapat memengaruhi aliran darah di sekitar mata dan menyebabkan pembengkakan.

5. Pola makan yang tidak sehat

Pola makan yang seimbang penting untuk menjaga kesehatan kulit. Namun, remaja sering memiliki kebiasaan makan yang tidak sehat, seperti mengonsumsi makanan berlemak dan olahan tinggi, serta kurang mengonsumsi buah dan sayuran.

Diet yang tidak sehat ini dapat menyebabkan kekurangan nutrisi penting, seperti vitamin K, vitamin C, dan zat besi, yang berperan penting dalam menjaga kecerahan kulit dan merangsang regenerasi sel kulit baru pada area mata.

4 dari 4 halaman

Penyebab Mata Panda pada Remaja

6. Faktor genetik

Pada beberapa remaja, mata panda bisa menjadi faktor genetik yang diturunkan dari keluarga. Jika orang tua atau anggota keluarga lainnya memiliki mata panda, kemungkinan besar remaja tersebut juga akan mengalami kondisi yang sama.

Faktor genetik ini dapat membuat kulit di sekitar mata lebih tipis atau melanin yang lebih aktif, yang menyebabkan lingkaran gelap yang persisten.

7. Penggunaan produk perawatan kulit yang tidak sesuai

Penggunaan produk perawatan kulit yang tidak cocok dengan jenis kulit remaja juga dapat menyebabkan mata panda.

Produk yang mengandung zat iritasi atau terlalu berat untuk kulit remaja dapat mengakibatkan peradangan di sekitar mata dan memperburuk tampilan lingkaran gelap.

 

Yuk, baca artikel penyebab lainnya dengan mengeklik tautan ini.

Serunya Lari di Maybank Marathon

Video Populer

Foto Populer