Sukses


Arema Simpan Kekuatan di Malang untuk Menjamu Persija

Bola.com, Samarinda - Ada yang berbeda dalam rombongan Arema FC yang berangkat ke Samarinda untuk melawan Mitra Kukar di Stadion Aji Imbut, Tenggarong, Rabu (20/9/2017). Hal ini dikarenakan satu asisten pelatih, yaitu Singgih Pitono tetap tinggal di Malang.

Keputusan meninggalkan satu asisten pelatih ini di luar kebiasaan Arema karena mereka selalu membawa tim pelatih lengkap di Liga 1 2017. "Coach Singgih ditinggal di Malang untuk menjalankan tugas. Dia melatih pemain yang tidak berangkat melawan Mitra Kukar," kata pelatih Arema FC, Joko 'Getuk' Susilo.

Kebetulan pemain yang tidak dibawa ke Tenggarong mencapai sembilan pemain. Delapan di antaranya akan menjalani latihan rutin bersama Singgih. Mereka adalah Juan Pablo Pino, Hanif Sjahbandi, Bagas Adi, Nasir, Ibnu Adam, Dalmiansyah Matutu, Dio Permana, dan Muhammad Rafli. Sedangkan satu pemain lain, Kurnia Meiga masih sakit.

Delapan pemain itu mendapatkan program latihan khusus untuk dipersiapkan menjalani pertandingan setelah lawan Mitra Kukar, tepatnya ketika Arema menjamu Persija Jakarta di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang pada Minggu depan (24/9/2017). "Karena jeda pertandingan Mitra Kukar dengan Persija sangat pendek. Selisih tiga hari, tapi satu hari harus hilang dipakai perjalanan dari Kaltim ke Malang," keluh Getuk.

Beberapa nama pemain yang ditinggal seperti Juan Pino dan Hanif, berpeluang main melawan Persija jika pulih secepatnya dari cedera. Sedangkan pemain muda seperti Nasir, Rafli, dan Bagas juga punya potensi masuk line up. Dengan catatan ada akumulasi kartu atau cedera yang dialami pemain utama di kandang Mitra Kukar.

"Kami sudah berikan program latihan kepada coach Singgih. Sebenarnya bisa saja program itu diberikan langsung kepada pemain, namun akan lebih maksimal jika ada tim pelatih yang mengawasi langsung," ia menuturkan.

Terkesan Arema menyimpan kekuatan untuk melawan Persija karena pertandingan itu merupakan big match yang digelar di kandang sendiri. "Kompetisi berbeda dengan turnamen. Dalam kompetisi kami juga memperhatikan pertandingan selanjutnya," jelas pelatih yang mengambil lisensi A AFC di Thailand awal tahun 2017 tersebut.

Video Populer

Foto Populer