Mourinho Kembali Lancarkan 'Serangan' kepada Wenger

oleh Yosef Deny Pamungkas diperbarui 26 Sep 2015, 04:09 WIB
SINDIR - Manajer Chelsea, Jose Mourinho, kembali melontarkan sindiran kepada manajer Arsenal, Arsene Wenger. (Reuters/Carl Recine)

Bola.com, London - Kisah perseteruan antara manajer Chelsea, Jose Mourinho dengan manajer Arsenal, Arsene Wenger terus berlanjut. Kali ini Mourinho menyerang Wenger dengan menyebutnya sebagai manajer kesayangan FA.

Mourinho dan Wenger berulang kali terlibat pertengkaran. Paling seru terjadi pada 5 Oktober 2014 saat Chelsea menang 2-0 atas Arsenal. Kala itu, Wenger dan Mourinho sampai terlibat adu dorong di pinggir lapangan.

Advertisement

Tak hanya itu, kedua manajer ini juga sering kali tertangkap kamera enggan berjabat tangan saat memulai dan mengakhiri pertandingan. Di luar lapangan keduanya juga sering kali bertukar hinaan.

Kali ini, giliran Mourinho yang melancarkan serangan kepada Wenger saat menghadiri jumpa pers jelang pertandingan Chelsea melawan Newcastle United di Stadion St James Park, Sabtu (26/9/2015) malam WIB.

"Anda tahu orang yang bisa berbicara dengan wasit sebelum pertandingan, sesudah pertandingan, bisa mendorong orang di area teknikal, bisa mengeluh, menangis di pagi hari, menangis di sore hari? Dia tidak bisa berprestasi, tapi bisa mempertahankan pekerjaan dan tetap menjadi raja. Saya bisa mengatakannya salah satunya," kata Mourinho seperti dikutip dari Mirror.

"Dalam buku peraturan beberapa manajer bisa berbicara dengan wasit sebelum dan sesudah pertandingan. Beberapa yang lain tidak bisa. Kemudian muncul daftar, dan saya berada di daftar orang yang akan dihukum jika berbicara dengan wasit sebelum pertandingan. Ada garis imajiner, tapi terlihat sangat jelas," jelas Mourinho.

Tidak hanya itu, Mourinho juga menyindir posisi nyaman Wenger bersama The Gunners. Menurutnya, meski Wenger hanya mampu memberikan trofi kelas dua di Inggris seperti Piala FA atau Piala Liga Inggris dalam beberapa tahun terakhir, posisinya di kursi manajer tetap aman dan jarang sekali mendapatkan ancaman pemecatan dari jajaran manajemen Meriam London.

"Berbicara tentang tekanan, Steve McLaren, manajer Newcastle yang jadi lawan saya besok memiliki tekanan. Setiap manajer memiliki tekanan, saya berada dalam tekanan, Manuel Pellegrini berada di bawah tekanan, Brendan Rodgers juga. Tapi hanya satu di negara ini seorang manajer yang tidak berada dalam tekanan," ungkap Mourinho.

Sumber: Mirror

Baca Juga:

Kena Batunya, Diego Costa Dihukum Skorsing 3 Laga oleh FA

Diego Costa Didakwa, Fabregas Pasang Badan Membela

"Diego Costa Memang Gemar Berbohong!"

Berita Terkait