5 Tim Paling Banyak Berlaga di Final Liga Champions

oleh Liputan6.com diperbarui 14 Mei 2018, 21:57 WIB
Ilustrasi Logo dan trofi Liga Champions. (AFP/Valery Hache)

Jakarta Jangankan menjadi juara, mencapai final Liga Champions merupakan idaman bagi para klub-klub top Eropa. Sebab untuk mencapai fase tersebut, tim yang lolos bukan cuma terbaik, tapi beruntung.

Liverpool yang menjadi salah satu finalis musim ini merupakan tim terbaik dari Inggris. Mereka sejauh ini sudah 8 kali sukses melesat ke final Liga Champions dan memenangi lima di antaranya.

Advertisement

Terakhir kali mereka melesat ke final pada 2007 silam tapi takluk di tangan AC Milan. Kini mereka tengah mencoba merebut gelar juara keenamnya pada turnamen akbar sepak bola Eropa itu saat bersua Real Madrid di Kiev, 27 Mei mendatang.

Nah, selain Liverpool klub mana saja yang sering tampil di final Liga Champions? Berikut daftarnya dikutip Sokkaa:

2 dari 6 halaman

5. Barcelona

Reaksi pemain Barcelona, Javier Mascherano dan Iniesta setelah pemain Levante mencetak gol keempat pada jornada ke-37 La Liga di Estadio Ciudad de Valencia, Senin (14/5). Barcelona dipaksa menyerah dengan kedudukan 5-4 di markas Levante (AP/Alberto Saiz)

Barcelona merupakan tim paling dominan di Eropa dalam 15 tahun terakhir. Mereka telah memenangkannya empat kali gelar dalam waktu yang singkat itu.

Blaugrana memenangi gelar Liga Champions pada 2006, 2009, 2011 dan 2015. Gelar pada 1992 lalu melengkapi koleksi gelar tim raksasa Catalonia itu

Tahun ini sayangnya mereka tersingkir di perempat final oleh AS Roma. Meski, sejauh ini Barca merupakan salah satu tim paling sering bermain final Liga Champions, yakni 8 kali.

3 dari 6 halaman

4. Juventus

Pemain Juventus berselebrasi usai pertandingan melawan AS Roma pada lanjutan Liga Serie A Italia di stadion Olimpiade, (13/5). Juventus bermain imbang 0-0 atas Roma dan memastikan tim asuhan Massimiliano Allegri meraih scudetto. (AP Photo/Gregorio Borgia)

Juventus tidak diragukan lagi merupakan tim paling sial dalam sejarah Liga Champions. Sang Nyonya Tua sejauh ini telah bermain pada 9 final dan hanya menang dua kali. Musim lalu, mereka harus ditaklukkan oleh Real Madrid di final. Lawan yang sama melenyapkan mereka di tahap perempat final musim ini.

Jelas musim ini boleh dibilang sangat mengecewakan bagi pemain seperti Buffon, Chiellini, Bazaghli, dan Mandzukic. Mereka diprediksi akan cabut atau pensiun akhir musim nanti.

4 dari 6 halaman

3. Bayern Muenchen

Pemain Bayern Munchen Thiago berebut bola dengan pemain Real Madrid Luka Modric saat pertandingan semifinal Liga Champions di stadion Santiago Bernabeu, Spanyol (1/5). Real Madrid menyingkirkan Bayern Muenchen dengan agregat 4-3. (AP/Francisco Seco)

Raksasa Bundesliga ini telah bermain di 10 final Liga Champions. Mereka telah memenangkan trofi lima kali di antaranya.

Bayern terakhir mengangkat gelar pada 2013 ketika sukses taklukkan Borussia Dortmund di stadion Wembley. Itu merupakan salah satu pelampiasan kegagalan mereka di tahun sebelumnya kala takluk dari Chelsea di depan pendukung sendiri.

Musim ini, Bayern kembali gagal melangkah ke final. Mereka harus takluk oleh Real Madrid di babak semifinal.

5 dari 6 halaman

2. AC Milan

Banjir kartu hiasi pertandingan Atalanta vs AC Milan. (Paolo Magni/ANSA via AP)

Raksasa Italia itu menempati urutan kedua tim yang paling sering ke final. Mereka sejauh ini sukses catatkan 11 penampilan di final.

Rossoneri telah mengangkat trofi 7 kali tapi terakhir kali memenanginya pada 2007 silam. Kala itu, mereka berhasil tundukkan Liverpool di final.

Gennaro Gattuso telah membawa harapan baru di San Siro musim ini. Sayangnya, musim depan mereka hanya akan tampil di Liga Europa setelah mungkin cuma finis di urutan keenam atau kelima.

6 dari 6 halaman

1. Real Madrid

Striker Real Madrid, Gareth Bale, melakukan selebrasi bersama Toni Kroos usai mencetak gol ke gawang Celta Vigo pada laga La Liga di Stadion Santiago Bernabeu, Sabtu (12/5/2018). Real Madrid menang 6-0 atas Celta Vigo. (AP/Paul White)

Real Madrid telah mencapai 16 final Eropa sejauh ini. Hal itu setelah mereka sukses menyingkirkan Bayern Muenchen di semifinal pekan lalu.

Los Blancos telah mengangkat 12 trofi Liga Champions dalam sejarah. Kini, mereka membidik gelar ke-13 dan di ambang rekor raih gelar Liga Champions tiga musim beruntun.

Periode paling dominan dalam sejarah klub terjadi antara 1955 dan 1960 ketika mereka memenangkan trofi lima kali. Kala itu trofi Liga Champions disebut Piala Eropa. Raksasa La Liga itu juga menjadi tim pertama yang mempertahankan trofi sejak berganti nama menjadi Liga Champions pada 1992. Zidane dan Ronaldo akan mencoba melakukannya lagi tahun ini. (Eka Setiawan)

 

Sumber: www.liputan6.com

Berita Terkait