Bola.com, Jakarta - Pelatih Timnas Indonesia U-22, Indra Sjafri, memiliki kesan positif terhadap tim asuhannya. Menurut Indra, ada perbedaan mendasar menukangi skuat U-22 ketimbang ketika membesut Timnas U-19.
Baca Juga
Melatih Timnas Indonesia U-22 menjadi pengalaman baru buat Indra Sjafri. Pelatih asal Sumatra Barat itu sebelumnya melatih pemain di Timnas U-19.
Beralih ke pemain yang lebih senior membuat Indra Sjafri harus melakukan pendekatan yang berbeda. Pelatih 56 tahun itu mulai merasakan perbedaan mendasar melatih tim U-22 dan U-19.
"Pelan-pelan saya sudah move on dari Timnas Indonesia U-19 ke U-22," kata Indra.
Satu di antara perbedaannya adalah mengenai pengorganisasian pemain. Menurut Indra Sjafri, di Timnas Indonesia U-22 lebih mudah ketimbang U-19 karena pemainnya sudah mengarah ke level profesional.
"Sisi pengorganisasian. Pemain U-22 punya pendapatan yang jelas, sedikit mapan, dan tidak mempermasalahkan uang saku. Saya berhadapan dengan pemain profesional, jadi memudahkan saya untuk mengorganisasi mereka," ungkap Indra.
Meski begitu, Indra Sjafri tetap bertemu pemain-pemain lamanya di Timnas U-19. Sebut saja Nurhidayat Haji Haris, Lutfi Kamal, Todd Rivaldo Ferre, hingga Asnawmi Bahar yang naik kelas ke Timnas Indonesia U-22.
Hanya, Indra Sjafri dan pasukannya gagal meraih kemenangan pada laga uji coba pertama Timnas Indonesia U-22. Pasukan Garuda Muda ditahan 2-2 oleh Bhayangkara FC di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi, Rabu (6/2/2019).
Pada laga selanjutnya, Timnas Indonesia U-22 akan beruji coba menjajal kekuatan Arema FC di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, Minggu (10/2/2019).