Bola.com, London - Manajer Tottenham Hotspur, Mauricio Pochettino, mengaku tidak bisa berhenti menangis jika bisa menciptakan sejarah bersama Tottenham Hotspur. Pochettino mengakui kalau dirinya adalah sosok yang sangat mudah menitikkan air mata.
“Ibu saya mengatakan kalau saya ini adalah orang yang cengeng. Saya bahagia, saya nangis, saya sedih, saya nangis. Ibu saya sampai meminta saya untuk berhenti menjadi lelaki yang cengeng,” ujar Pochettino.
“Saya memang seperti itu. Jika mendengar lagu yang menyentuh, saya akan menangis. Lalu, istri saya akan bertanya apa yang terjadi dengan saya, ia akan tertawa jika mendengar alasannya.”
“Jadi, jika nanti Tottenham menjadi juara Liga Champions, mungkin saya akan menangis seminggu penuh tanpa henti.”
“Pencapaian pada musim ini, membuat saya merasa sangat memiliki Tottenham,” ungkap Pochettino.
Tottenham Hotspur akan menghadapi Liverpool pada laga final Liga Champions yang berlangsung di Wanda Metropolitano pada Sabtu pekan depan. Tottenham Hotspur tampil istimewa pada Liga Champions 2018-19.
Tottenham Hotspur menaklukkan Borrusia Dortmund, Manchester City dan Ajax untuk mencapai laga final.
Sumber: Metro