Mauricio Pochettino Tidak Bisa Berhenti Menangis jika Tottenham Hotspur Juara Liga Champions

oleh Aditya Wicaksono diperbarui 26 Mei 2019, 18:05 WIB
Manajer Tottenham Hotspur, Mauricio Pochettino. (AFP Photo/Emmanuel Dunand)

Bola.com, London - Manajer Tottenham Hotspur, Mauricio Pochettino, mengaku tidak bisa berhenti menangis jika bisa menciptakan sejarah bersama Tottenham Hotspur. Pochettino mengakui kalau dirinya adalah sosok yang sangat mudah menitikkan air mata.

“Ibu saya mengatakan kalau saya ini adalah orang yang cengeng. Saya bahagia, saya nangis, saya sedih, saya nangis. Ibu saya sampai meminta saya untuk berhenti menjadi lelaki yang cengeng,” ujar Pochettino.

Advertisement

“Saya memang seperti itu. Jika mendengar lagu yang menyentuh, saya akan menangis. Lalu, istri saya akan bertanya apa yang terjadi dengan saya, ia akan tertawa jika mendengar alasannya.”

“Jadi, jika nanti Tottenham menjadi juara Liga Champions, mungkin saya akan menangis seminggu penuh tanpa henti.”

“Pencapaian pada musim ini, membuat saya merasa sangat memiliki Tottenham,” ungkap Pochettino.

Tottenham Hotspur akan menghadapi Liverpool pada laga final Liga Champions yang berlangsung di Wanda Metropolitano pada Sabtu pekan depan. Tottenham Hotspur tampil istimewa pada Liga Champions 2018-19.

Tottenham Hotspur menaklukkan Borrusia Dortmund, Manchester City dan Ajax untuk mencapai laga final.

Sumber: Metro

Saksikan siaran langsung pertandingan-pertandingan Premier League, La Liga, Ligue 1, dan Liga Europa di sini

Berita Terkait