Persija Harus Mengambil Pelajaran Kekalahan dari PSIS

oleh Vincentius Atmaja diperbarui 27 Mei 2019, 00:15 WIB
Marko Simic, Ryuji Utomo, dan pemain Persija berselebrasi saat melawan PSIS di Stadion Moch. Soebroto, Magelang, Minggu (26/5/2019). (Bola.com/Vincentius Atmaja)

Bola.com, Magelang - Persija Jakarta kalah dalam laga pekan kedua Shopee Liga 1 2019. Bertandang ke kandang PSIS Semarang, tim Macan Kemayoran menyerah 1-2 di Stadion Moch Soebroto, Magelang, Minggu malam (26/5/2019).

Pelajaran yang sungguh berharga bagi Persija Jakarta, lantaran mereka sebenarnya mampu unggul terlebih dulu. Tepatnya di menit ke-37.

Advertisement

Bek Ryuji Utomo mencatatkan namanya di papan skor memanfaatkan kesalahan Safrudin Tahar dalam membuang bola.

Namun, mental Persija langsung runtuh pada babak kedua. Tak hanya menyamakan kedudukan, tuan rumah berhasil berbalik unggul 2-1 lewat gol yang diborong striker sekaligus kapten tim, Hari Nur Yulianto (menit ke-75 dan 77’).

Pelatih Persija Jakarta, Ivan Kolev, setelah pertandingan mengakui timnya benar-benar mendapatkan sebuah pelajaran yang patut diterima, yakni ketika unggul gol dan menguasai permainan, justru berakhir dengan kekalahan.

"Banyak pelajaran didapat, kami sudah unggul 1-0 di babak pertama. Permainan juga kami kontrol. Tapi, dalam 10 menit kami membuat kesalahan untuk dua gol PSIS," jelas Kolev.

Terpisah, pemain Persija Jakarta, Heri Susanto, mengakui kekalahan dari PSIS harus menjadi evaluasi besar dalam persiapan menghadapi laga berikutnya. Macan Kemayoran akan melawan tuan rumah Bali United pada pekan ketiga, 31 Mei 2019.

"Tim sebenarnya sudah bermain bagus di awal pertandingan. Mungkin karena sedikit kehilangan konsentrasi sehingga PSIS dapat mengejar gol," kata Heri Susanto.