Sir Alex Ferguson Tersandung Kasus Suap saat Melatih Manchester United?

oleh Marco Tampubolon diperbarui 19 Okt 2019, 10:30 WIB
Mantan manajer Manchester United, Sir Alex Ferguson, bersama pemilik Manchester United, Ed Woodward, di Parc des Princes saat laga PSG vs MU di leg kedua 16 besar Liga Champions 2018-2019 (7/3/2019). (AFP/Franck Fife)

Jakarta - Kabar mengejutkan datang dari mantan manajer Manchester United, Sir Alex Ferguson. Pria asal Skotlandia itu disebut-sebut terlibat dalam pengaturan skor saat menangani Tim Setan Merah. 

Tuduhan ini disampaikan oleh salah seorang agen pemain bernama Giuseppe Pagliara. Pria berusia 64 tahun itu tengah menjalani persidangan kasus dugaan suap bersama sesama agen, Dax Price (48), dan mantan asisten pelatih Barnsley, Scot Tommy Wright (53').

Advertisement

Pagliara dan Price membantah dua tuntutan upaya suap yang dialamatkan kepada mereka. Sikap yang sama juga diambil oleh Wright yang dituduh sebagai penerima suap. 

Namun dalam keterangannya, Pagliara justru menyeret nama Sir Alex Ferguson. Dia mengaku pernah menyuap Sir Ferguson dengan jam tangan rolex seharga 30 ribu pound sterling atau setara Rp546 juta agar bersedia mengatur hasil pertandingan Manchester United di ajang Liga Champions.

Pagliara mengaku pernah bekerjasama dengan Ferguson untuk mengambil untung saat bursa transfer pemain. Menurut Pagliara, keterangan ini sebelumnya sudah disampaikan kepada salah seorang reporter wanita yang tengah menyamar sebagai pebisnis. 

Pagliara juga menyeret nama lain seperti mantan pelatih Timnas Inggris, Steve McLaren, mantan pelatih Portsmouth dan Spurs, Harry Redknapp serta manajer Cardif, Neil Warnock.

 

 

2 dari 3 halaman

Sikap Jaksa

Manajer Manchester United, Sir Alex Ferguson, memberikan instruksi kepada anak asuhnya saat melawan Liverpool. Meski kalah, pada musim ini Setan Merah tetap berhasil meraih gelar Liga Inggris. (AFP/Andrew Yates)

Seperti dilansir Mirror, persidangan berlangsung di Southwark Crown Court, London, kemarin. Namun jaksa Brian O’Neill QC, tidak percaya dengan keterangan Pagliara yang juga sempat menyebut pernah sekali melakukan pertemuan di Manchester, 2016 lalu.

"Apa yang disampaikan Pagliara kemungkinan hanyalah fitnah terhadap Sir Alex Ferguson...Dia mengklaim sebelumnya pernah menyuap Ferguson," kata Brian O’Neill. 

"Jelang akhir pertemuan, Pagliara menyampaikan apa yang mungkin hanyalah fitnah terhadap Ferguson dengan menuduhnya telah bekerjasama dengan Pagliara untuk mengatur hasil pertandingan Juventus, klub diwakili Pagliara melawan Manchester United di Liga Champions dengan imbalan jam tangan Rolex seharga 30 ribu pound sterling," bebernya. 

O’Neill pun menambahkan, pihaknya tidak ingin memfitnah siapapun yang di luar sidang. 

 

3 dari 3 halaman

Pelatih Terbaik

Mantan pelatih MU, Sir Alex Ferguson, bukanlah penyuka tren sepatu sepak bola warna-warni. Ferguson hanya membolehkan memakai sepatu berwarna hitam terutama untuk pemain-pemain muda. (AFP/Paul Ellis)

Ferguson merupakan pelatih terbaik yang pernah ada.  Selama menangani Setan Merah, Ferguson merebut trofi lebih banyak dari pelatih sepak bola manapun di dunia ini. 

Selama 26 tahun menukangi Setan Merah, Fergie telah memenangkan 38 trofi, termasuk 13 gelar Premier League, dua gelar Liga Champions, dan lima gelar Piala FA. 

 

Sumber asli: Mirror

Disadur dari: Liputan6.com (Marco Tampubolon/Edu Krisnadefa, Published 18/10/2019)

 

Berita Terkait