Bola.com, Monaco - Presiden AS Monaco, Vadim Vasilyev, yakin Kylian Mbappe akan bergabung ke Real Madrid. Namun untuk saat ini, Mbappe masih ingin menjalani kariernya bersama Paris Saint-Germain.
Tampil gemilang bersama Monaco pada musim 2016-2017, pemain Timnas Prancis itu langsung menjadi incaran sejumlah klub top Eropa, satu di antaranya adalah Real Madrid.
Namun, Kylian Mbappe lebih memilih untuk pindah ke PSG dengan status pinjaman pada Agustus 2017, sebelum setahun kemudian dipermanenkan dengan biaya 180 juta euro termasuk bonus.
Vasilyev mengungkapkan Mbappe memutuskan untuk pindah ke Paris Saint-Germain, karena merasa belum siap bermain di klub besar Eropa di luar Prancis.
"Dia (Mbappe) berkata, 'Vadim, di lubuk hati saya yang dalam, saya merasa ini terlalu dini. Saya hanya bermain selama satu tahun di negara saya. Saya orang Paris, saya tak ingin meninggalkan negara saya seperti itu'," ungkap Vasilyev kepada Telefoot.
"'Saya ingin menjadi pemain hebat di sini. Real Madrid akan menunggu, itulah yang saya rasakan'," tambah Vasilyev mengenang perkataan Mbappe kepadanya.
Real Madrid Akan Sabar Menanti
Vasilyev yang mengaku baru-baru ini bertemu Mbappe menyatakan keyakinannya, pemain berusia 20 tahun itu bakal berseragam Real Madrid suatu hari nanti.
"Dia masih orang yang sama. Dia telah tumbuh, dia kini mendapatkan ketenaran. Jika dia tidak bermain, dia merasa tidak nyaman dan bahkan sakit," tutur Vasilyev.
"Mereka (Real Madrid) akan mengetuk pintumu. Seluruh isi Santiago Bernabeu akan mengelu-elukan Anda ketika Anda tiba di sana," kata Vasilyev kepada Mbappe beberapa waktu lalu.
Sumber asli: Telefoot
Disadur dari: Bola.net (Penulis: Ari Prayoga/Published: 3/11/2019)