Icip Kuliner Khas Yogyakarta, Persebaya Jalin Chemistry Lewat Sate Klatak

oleh Aditya Wany diperbarui 20 Jan 2020, 07:30 WIB
Sejumlah pemain Persebaya, di antaranya Syaifuddin, Mahmoud Eid, Rian, dan Irfan mencicipi sate klatak, makanan khas Yogyakarta. Saat ini skuat Persebaya tengah menjalani TC di Yogyakarta. (Bola.com/Aditya Wani)

Bola.com, Jakarta - Persebaya Surabaya tidak memiliki agenda latihan dalam rentetan training centre (TC) di Yogyakarta, Minggu (19/1/2020). Tapi, bukan berarti skuat Bajul Ijo dibebaskan dari kegiatan tim selama seharian.

Pelatih Persebaya, Aji Santoso, mengajak para pemainnya berwisata kuliner. Seluruh pemain, jajaran pelatih, dan ofisial tim Persebaya mencicipi sate klatak khas Yogyakarta di kawasan Bantul, Minggu malam.

Advertisement

Begitu tiba di tempat makan, mereka langsung memakan menu yang dihidangkan. Momen ini mendekatkan seluruh pemain karena mereka berkesempatan untuk berbincang lebih santai dari biasanya.

"Saya ingin pemain bisa menguatkan chemistry di sini. Momen seperti ini juga penting untuk mendekatkan pemain. Terlihat mereka bisa banyak berbincang satu sama lain di luar lapangan," kata Aji Santoso, pelatih Persebaya, kepada Bola.com.

"Ya, kebetulan banyak pemain yang suka kuliner juga. Ini kesempatan ngumpul dengan suasana berbeda. Kali ini kami lebih dekat lewat makan-makan," imbuh pelatih berusia 49 tahun tersebut.

Beberapa pemain terlihat antusias menyantap menu makanan ini. Sate klatak bukanlah makanan yang bisa mereka jumpai setiap hari.

Sate klatak adalah sebuah hidangan sate kambing khas Yogyakarta. Dalam bahasa Jawa, kegiatan membakar sate di pembakaran terbuka disebut "klatak".

Ciri khas yang mencolok adalah tusuk sate yang menggunakan besi, alih-alih bambu seperti sate pada umumnya.

Beberapa pemain Persebaya dengan lahap menyantap sate klatak. Dua di antaranya adalah Rachmat Irianto dan Irfan Jaya yang duduk bersebelahan dan kerap membahas sate ini.

Video

2 dari 2 halaman

Beda Suasana

Gelandang Persebaya Surabaya, Muhammad Hidayat. (Bola.com/Aditya Wany)

Gelandang muda Muhammad Hidayat mengaku sudah pernah mencicipi sate ini. Itu terjadi saat dia menjadi Persebaya yang berkompetisi di Liga 2 2017.

"Seingat saya dulu waktu melawan PSIM Yogyakarta. Itu pertama kali coba. Ya, tadi cukup semangat coba lagi. Suasananya sudah berbeda karena ada beberapa pemain baru," ucap pemain berusia 23 tahun itu.

Berita Terkait