Pemain Madura United Bakal Terima Gaji 2 Kali pada Mei

oleh Aditya Wany diperbarui 02 Mei 2020, 10:00 WIB
Skuat Madura United berselebrasi setelah menjebol gawang Bhayangkara FC dalam laga pertama Grup A Piala Gubernur Jatim di Stadion Gelora Bangkalan, Bangkalan (10/2/2020). (Bola.com/Aditya Wany)

Bola.com, Bangkalan - Madura United masih menerapkan pembayaran 25 persen gaji untuk pemain di tengah pandemi COVID-19. Keputusan itu diambil berdasarkan rekomendasi dan arahan PSSI, mengingat Shopee Liga 1 2020 dihentikan sementara.

Manajemen klub berjulukan Laskar Sape Kerap itu melakukan skema pembayaran baru pada Mei ini. Mereka mempertimbangkan Ramadan dan Hari Raya Idul Fitri yang akan jatuh pada bulan ini.

Advertisement

“Untuk gaji April, akan diselesaikan maksimal pada Mei. Untuk gaji Mei, maksimal pembayaran akan dilakukan pada 20 Mei,” ungkap Ziaul Haq, Dirut PT Polana Bola Madura Bersatu (PBMB), perusahaan yang menaungi Madura United.

Skema pembayaran gaji pemain Madura United dilakukan maksimal pada tanggal 5 bulan berikutnya. Artinya, gaji yang diterima pemain pada 20 Mei nanti, merupakan hak mereka yang seharusnya didapat pada Juni.

Direksi Madura United punya pertimbangan sehingga membuat pemain bakal menerima dua kali gaji pada Mei.

“Ini berdasarkan keputusan direksi PT PBMB. Biasanya, kami membayar gaji pada bulan berikutnya, maksimal tanggal 5 bulan berikutnya. Selama bulan ini, akan ada pembayaran dua kali gaji, dengan pertimbangan menjelang hari raya Idul Fitri,” imbuh Zia.

Mau ikuti challenge 5 tahun Bola.com dengan hadiah menarik? Klik Tautan ini.

Saksikan video pilihan berikut ini:

2 dari 2 halaman

Meringankan Beban Pemain

Pemain Madura United tampak lesu setelah kalah 2-4 dari Persebaya Surabaya dalam laga terakhir Grup A Piala Gubernur Jatim 2020 di Stadion Gelora Bangkalan, Madura, Jumat (14/2/2020). (Bola.com/Aditya Wany)

Upaya ini dilakukan oleh Madura United untuk meringankan beban para pemainnya dalam merayakan Ramadan dan Idul Fitri. Seperti diketahui, pada momen seperti ini kebanyakan perusahaan memberikan tunjangan hari raya atau THR.

Meski begitu, kebijakan itu tentu saja berimbas kepada para pemain tim asal Pulau Garam tersebut. Mereka baru akan kembali menerima gaji pada Juli, mengingat gaji untuk Juni sudah dibayarkan sebelum Idul Fitri.

Berita Terkait