Cerita Pemain PSS Jalani Rapid Test Sebelum Kembali ke Sleman

oleh Vincentius Atmaja diperbarui 02 Jul 2020, 21:15 WIB
Derry Rachman Noor saat berusaha menghentikan rekan setimnya Irkham Zahrul Mila dalam sebuah sesi latihan sebelum pandemi COVID-19. (Bola.com/Vincentius Atmaja)

Bola.com, Sleman - Bek sayap kiri PSS Sleman, Derry Rachman Noor memutuskan kembali ke markas timnya lebih awal. Setelah adanya keputusan PSSI melanjutkan kembali kompetisi Liga 1 pada bulan Oktober mendatang.

Rasa rindu membuatnya untuk kembali ke bumi Sembada, setelah lebih dari tiga bulan terakhir berada di kampung halaman di Kalimantan Timur. Ia ingin datang lebih cepat setelah PSSI memastikan Liga 1 dilanjutkan.

Advertisement

Ada hal menarik yang dialami Derry Rachman sebelum terbang ke Sleman, Sabtu (27/6/2020). Ia terlebih dahulu menjalani serangkaian rapid rest virus Corona, sebagai syarat untuk bisa masuk wilayah lain.

Hasil rapid test yang dilakukannya pun negatif, sehingga Derry Rachman dapat melakukan perjalanan menuju Yogyakarta. Diketahui, rapid test menjadi syarat wajib bagi calon penumpang pesawat yang hendak bepergian, sebagai langkah antisipasi penyebaran virus corona.

"Sebelum ke Sleman, saya jalani rapid test dulu di Balikpapan, karena penerbangan dari Balikpapan. Baru kemudian bisa terbang dari Balikpapan ke Yogyakarta," terang Derry Rachman kepada Bola.com, Kamis (2/7/2020).

 

Saksikan video pilihan berikut ini:

2 dari 2 halaman

Pemulihan Stamina

Gelandang sayap PSS Sleman, Derry Rachman Noor. (Bola.com/Vincentius Atmaja)

Mantan pemain Mojokerto Putra ini pun sudah kembali masuk mes PSS. Ia masih menunggu rekan-rekannya yang lain untuk segera berkumpul dan menjalani persiapan menghadapi kompetisi.

Sambil menantikan kepastian jadwal pertandingan dan program latihan di timnya, Derry mengaku tetap menjaga kualitas latihannya. Meski masih berlatih secara mandiri, sang pemain fokus untuk pengembalian kondisi fisik.

"Karena lama libur, saya banyak latihan pemulihan stamina terlebih dahulu. Baru nanti setelah semua berkumpul, program latihan akan lebih maksimal dipimpin pelatih," jelasnya.

Berita Terkait