Kiper PSIS Gembleng Fisik dengan Cross Country di Gunung Tompe

oleh Vincentius Atmaja diperbarui 12 Jul 2020, 05:00 WIB
Kiper PSIS Semarang, Joko Ribowo, memberikan arahan kepada rekannya saat menghadapi Bhayangkara FC pada laga Shopee Liga 1 di Stadion Patriot Chandrabhaga, Bekasi, Selasa (20/8). PSIS menahan imbang 0-0 Bhayangkara. (Bola.com/Yoppy Renato)

Bola.com, Jakarta - Meski dalam suasana masih menunggu pertandingan lanjutan kompetisi Liga 1 musim 2020, masih banyak aktivitas yang bisa dilakukan. Tak terkecuali oleh penjaga gawang PSIS Semarang, Joko Ribowo, yang memilih melakukan kegiatan bersepeda cross country.

Beruntung, lokasi pegunungan tidak jauh dari rumahnya. Joko Ribowo bersama sejumlah temannya melakukan kegiatan bersepeda cross country di Gunung Tompe, Sukolilo, Pati, Rabu (8/7/2020).

Advertisement

Joko Ribowo ditemani oleh satu rekannya di PSIS Semarang, yakni Riyan Ardiansyah untuk menjelajahi alam pegunungan. Semen rekannya lain merupakan para juniornya yang menekuni sepak bola di wilayah Pati dan sekitarnya.

"Lokasinya menanjak, start berlari ringan kemudian turun dengan berjalan kaki. Jarak lokasi sekitar 45 menit dari rumah saya. Sementara jarak untuk cross country sekiter lima kilometer," tutur Joko Ribowo kepada Bola.com, Sabtu (11/7/2020).

PSIS Semarang akan kembali menggelar latihan dalam waktu dekat ini. PSSI dan PT LIB memastikan Shopee Liga 1 2020 kembali bergulir pada Oktober mendatang.

 

Video

2 dari 2 halaman

Menghilangkan Kebosanan

Kiper Arema, Joko Ribowo, bersama putrinya saat di Stadion Gajayana, Malang. (Bola.com/Iwan Setiawan)

Joko Ribowo mengaku, latihan khusus fisik dengan cross country adalah karena inisiatifnya sendiri. Ia menilai, latihan mandiri yang dilakukan selama ini lebih banyak dilakukan di area lapangan.

Lama tidak latihan bersama di tim dan bamuak menghabiskan waktu berlatih mandiri, membuatnya ingin sesuatu yang bebeda. Cross country puk menjadi alternatif, karena selain untuk kebugaran, dapat menghalau kejenuhan dengan melihat pemandangan alam.

"Inisiatif sendiri sih karena sempat bosan latihan di lapangan. Maka cari program latihan lain sambil menikmati pemandangan," ungkapnya.

"Di sisi lain sambil menunggu latihan bersama di tim. Kalau untuk manfaat cross country, sebenarnya lebih ke endurance atau ketahanan stamina," jelas pria yang akrab disapa Jokri.

Berita Terkait