4 Rahasia Ole Gunnar Solskjaer Mengubah Manchester United Menjadi Tim Dahsyat pada Paruh Kedua Premier League

oleh Ario Yosia diperbarui 13 Agu 2020, 12:23 WIB
3 pemain Mancehster United: Bruno Fernandes, Mason Greenwood dan David De Gea. (Bola.com/Dody Iryawan)

Bola.com, Jakarta - Manajer Manchester United, Ole Gunnar Solskjaer buka kartu mengapa timnya bisa tampil apik di paruh kedua Premier League musim ini. Solskjaer menyebut ada beberapa faktor yang membuat Setan Merah mampu bangkit setelah menjalani periode yang buruk di awal musim.

Paruh pertama musim 2019-2020 bisa dikatakan menjadi periode yang buruk bagi United. Tim berjuluk Setan Merah itu sempat nyaris masuk ke zona degradasi akibat performa mereka yang inkonsisten.

Advertisement

Namun perlahan tapi pasti, Manchester United berhasil bangkit. Jelang pertandingan terakhir EPL musim ini, United berhasil bertengger di peringkat tiga klasemen sementara EPL.

Solskjaer menyebut bahwa bukan kebetulan United bisa merangkak naik ke atas.

Manchester United akan melakoni laga pamungkas Premier League pada akhir pekan nanti. Setan Merah dijadwalkan akan menghadapi Leicester City di King Power Stadium pada hari Minggu (26/7/2020) nanti.

Kans mereka lolos ke Liga Champions musim depan terbuka amat lebar. Kini Setan Merah ada di posisi tiga besar klasemen dengan koleksi 63 poin. Unggul selisih gol dari Chelsea yang ada di bawahnya. Leicester yang ada di posisi lima besar berjarak sebiji angka.

Jika menang atau meraih imbang atas Leicester dapat dipastikan Manchester United lolos ke Liga Champions musim depan.

"Ada banyak faktor dan ada banyak alasan kenapa kami bisa berada di posisi sekarang," ujar Solskjaer kepada Manchester Evening News.

Apa-apa saja sih?

Video

2 dari 5 halaman

Kepercayaan Diri

Gelandang Manchester United, Bruno Fernandes, duel udara dengan pemain Chelsea, Kurt Zouma, pada laga Piala FA di Stadion Wembley, Minggu (19/7/2020). Chelsea menang dengan skor 3-1. (AP/Alastair Grant, Pool)

Solskjaer menyebut salah satu faktor yang mempengaruhi performa apik timnya adalah kepercayaan diri. Ia menilai timnya sudah semakin percaya diri, terutama ketika Bruno Fernandes datang pada akhir Januari kemarin.

"Salah satu alasannya adalah kepercayaan diri. Jika anda melihat pertandingan melawan Burnley, kami seharusnya bisa memenangkan pertandingan itu. Namun kami kalah, dan itulah sepakbola dan juga Premier League."

"Kepercayaan diri, perubahan atmosfer juga berpengaruh. Di mana kedatangan Bruno menghasilkan perbedaan yang besar bagi tim ini."

3 dari 5 halaman

Mau Kerja Keras

Striker Manchester United, Marcus Rashford, merayakan gol yang dicetaknya ke gawang Crystal Palace pada laga lanjutan Premier League di Selhurst Park, Jumat (17/7/2020) dini hari WIB. Manchester United menang 2-0 atas Crystal Palace. (AFP/Glyn Kirk)

Solskjaer juga menilai bahwa kebangkitan timnya saat ini juga berkat komitmen dan dedikasi para pemain Setan Merah yang mau bekerja keras untuk meningkatkan performa mereka.

"Selain itu, setelah laga lawan Burnley para pemain terbaik kami kembali fit dan siap untuk bermain. Jadi ada beberapa alasan mengapa performa kami menanjak."

"Namun faktor paling utama adalah karena kerja keras tim kami. Mereka bekerja selangkah demi selangkah dan mereka bekerja benar-benar keras. Itu membuat tingkat kebugaran mereka dan juga kekuatan mental mereka jauh lebih bagus daripada musim lalu." ujarnya.

4 dari 5 halaman

Bintang Belia yang Bersinar

Pemain Manchester United, Mason Greenwood, melakukan selebrasi usai mencetak gol ke gawang West Ham United pada laga Premier League di Stadion Old Trafford, Rabu (22/7/2020). Kedua tim bermain imbang 1-1. (Cath Ivill/Pool via AP)

Ole mengakui dirinya punya pemain-pemain muda yang diberikan kesempatan bermain dan membuktikan kualitasnya di lapangan dengan apik.

Salah satu pemain yang tengah meroket adalah sosok Mason Greenwood. Striker berusia 19 tahun itu kini telah mencetak 17 gol di pentas Premier League.

Tak ada yang menyangka sang pemain bisa melakukan hal tersebut. "Mason pemain muda yang fantastis. Ia mau terus belajar. Pelan namun pasti Mason ada di level elite. Ia akan terus berkembang dan kami amat menikmati bagaimana caranya bermain," kata Ole Gunnar Solskjaer.

 

5 dari 5 halaman

Paul Pogba

Pemain Manchester United Paul Pogba (kanan) berebut bola dengan pemain West Ham United Declan Rice pada pertandingan Liga Inggris di Old Trafford, Manchester, Inggris, Rabu (22/7/2020). Pertandingan berakhir dengan skor 1-1. (Clive Brunskill/Pool via AP)

Dua musim terakhir Paul Pogba kerap jadi sasaran kritik. Fans United menilai sang gelandang serang tidak total membela klubnya. Ia terlalu banyak gaya.

Namanya sempat tenggelam di awal musim karena cedera panjang. Namun setelah pulih, ia jadi salah satu aktor kunci di balik kebangkitan United.

Kombinasi permainannya dengan Bruno Fernandes membuat lini tengah Man United amat solid. Pemain asal Prancis itu terlihat menikmati permainannya.

 Lalu bagaimana perkembangan kontrak baru Pogba sejauh ini? Ole Gunnar Solskjaer sempat mendapatkan pertanyaan itu kala menghadiri konferensi pers menjelang laga kontra Aston Villa.

"Saya tidak bisa mengomentari diskusi antara pemain dan klub, tapi tentu saja kami ingin mempertahankan pemain terbaik di klub ini," jawab Solskjaer seperti yang dikutip dari Goal International.

"Harapannya kami bisa melakukan sesuatu. Saya tahu bahwa sejak Paul kembali, dia ingin menjadi pemain yang lebih baik lagi. Dia menikmati sepak bola dan mari melihat ke mana itu akan membawa kami," lanjutnya.

Sumber: Berbagai sumber

Berita Terkait