Liga Spanyol: Gaji Messi Terancam Dipotong Jika Perpanjang Kontrak di Barcelona

oleh Yus Mei Sawitri diperbarui 07 Nov 2020, 20:00 WIB
Lionel Messi. (AP Photo/Joan Monfort)

Bola.com, Jakarta - Lionel Messi dinilai harus menerima kesepakatan pemotongan gaji jika ingin bertahan di Barcelona setelah kontraknya berakhir pada akhir musim 2020/2021. Nominal gaji Messi dinilai terlalu tinggi. 

Pernyataan itu dilontarkan calon Presiden Barcelona, Toni Freixa. Menurut dia, nominal gaji pemain Argentina itu terlalu mahal, apalagi di tengah krisis finansial yang tengah melanda Barcelona.    

Advertisement

Lionel Messi membuat fans Barcelona syok ketika mengajukan keinginan hengkang pada musim panas 2020, tak lama setelah El Barca dipermalukan Bayern Munchen 2-8 di perempat final Liga Champions musim lalu.  

Namun, Messi akhirnya memutuskan bertahan karena tidak ingin berseteru dengan Barcelona di pengadilan. Ia tetap tinggal di Camp Nou setidaknya hingga kontraknya habis. 

Barcelona berharap Messi memperbarui kontraknya. Namun, klub raksasa La Liga itu sedang menghadapi krisis finansial serius, bahkan sempat dikabarkan akan bangkrut jika tidak memotong gaji para pemainnya. 

Freixa mengatakan Barcelona mustahil terus menggaji Messi dengan gaji selangit. Saat ini, pemain Argentina itu mendapat gaji 47 juta pounds per tahun atau setara Rp915 miliar. 

"Dengan Lionel Messi kami akan berbicara tenang, bertatapan muka langsung dengan kebaikan Barcelona sebagai tujuan utamanya," kata Freixa, yang ingin menjadi pengganti Josep Maria Bartomeu yang sudah mengundurkan diri, seperti dilansir Mirror, Sabtu (7/11/2020). 

 

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini

2 dari 2 halaman

Pendapatan Klub Turun

Striker Barcelona, Lionel Messi, tampak kecewa usai ditaklukkan Getafe pada laga Liga Spanyol di Stadion Coliseum Alfonso Perez, Minggu (18/10/2020). Barcelona takluk dengan skor 1-0. (AFP/Gabriel Bouys)

"Bagi dia, begitu juga untuk semua pemain yang harus memperbarui kontrak, kami akan membuat tawaran yang, tentu saja, tidak akan layak untuk menyamai kontrak yang dia miliki sampai sekarang," tutur Freixa. 

"Ini kenyataan dan para pemain tidak bisa dibohongi, bahwa proposal yang akan diajukan kepadanya tidak akan sama dengan yang dia miliki selama ini, karena pendapatan klub sudah turun drastis dan perlu dicari formula lain," imbuh dia. 

Terlepas dari utang Barca yang mengejutkan, Freixa menegaskan klub tidak dalam krisis keuangan.

"Barcelona memiliki 121 tahun sejarah dan pengalaman. Kami akan terus maju," imbuh dia. 

Sumber: Mirror

Berita Terkait