Bola.com, Turin - Cristiano Ronaldo baru saja merayakan ulang tahunnya yang ke-36 pada Jumat (5/2/2021) lalu. Meski tak lagi muda, Ronaldo justru semakin bertaji dan rajin membobol gawang lawan.
Teranyar, kapten Timnas Portugal itu tampil gemilang ketika Juventus bersua AS Roma pada laga pekan ke-21 Serie A di Allianz Stadium, Minggu (7/2/2021) dini hari WIB. Bermain sejak menit awal, Cristiano Ronaldo menjadi momok buat lini belakang Roma.
Berdasarkan statistik yang dicatat Whoscored, Cristiano Ronaldo melepaskan tiga tembakan yang dua di antaranya mengarah ke gawang, akurasi umpan yang mencapai 100 persen, serta memenangkan satu duel udara.
Satu dari dua tembakan tepat sasaran yang dilepaskan CR7 berhasil membobol gawang AS Roma. Bola hasil sepakan kaki kiri eks pemain Manchester United itu tak mampu dihalau kiper Roma, Pau Lopez.
Sampai pertandingan berakhir, skor 2-0 untuk kemenangan Juventus tetap bertahan. Gol lainnya milik Juve tercipta setelah bek AS Roma, Ibanez, menjaringkan bola ke gawang sendiri pada menit ke-69.
Bagi Cristiano Ronaldo, itu adalah golnya yang ke-23 dari 24 pertandingan di seluruh ajang pada musim ini. Jumlah tersebut terbilang fantastis, mengingat usia Ronaldo yang sudah tak lagi muda.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Lebih Produktif Setelah Berkepala 3
Seperti dilansir Fox Sports, Cristiano Ronaldo ternyata lebih produktif ketika telah berkepala tiga atau memasuki usia 30 tahun. Sebelum berumur 30 tahun, Ronaldo mendulang 463 gol dari 718 pertandingan di seluruh ajang, atau rata-rata 0,6 gol per pertandingan.
Sementara itu, setelah berkepala tiga, Cristiano Ronaldo berhasil mengoleksi 300 gol dari 326 pertandingan. Jika di rata-rata, CR7 mampu mencetak 0,9 gol per laga.
Jika dibandingkan dengan para legenda sepak bola lainnya, Cristiano Ronaldo semakin tua justru semakin onfire. Pada usia yang sama, legenda Timnas Prancis, Zinedine Zidane, memutuskan untuk pensiun.
Sementara itu, Diego Maradona dan Pele kesulitan bersaing di level tertinggi. Maradona saat berusia 36 tahun memutuskan untuk pulang ke Argentina, sedangkan Pele membela New York Cosmos.
Dengan performanya yang terus meningkat, Cristiano Ronaldo rasanya layak mendapat label tua-tua keladi.
Sumber: Fox Sports, Whoscored