Bintang Laga Kedua Grup C Piala Menpora: Harinya Dua Penjaga Gawang Tangguh

oleh Vincentius Atmaja diperbarui 29 Mar 2021, 15:00 WIB
Bek Madura United, Jaimerson Xavier (kiri) berduel udara dengan kiper Persebaya Surabaya, Satria Tama dalam laga matchday ke-2 Grup C Piala Menpora 2021 di Stadion Si Jalak Harupat, Bandung, Minggu (28/3/2021). Madura United kalah 1-2 dari Persebaya. (Bola.com/M Iqbal Ichsan)

Bola.com, Bandung - Grup C Piala Menpora 2021 telah memasuki laga kedua, Minggu (28/3/2021). PSS Sleman dan Persela Lamongan berbagai angka 0-0, sementara Persebaya Surabaya kembali menunjukkan keperkasaan mengalahkan tim kuat Madura United 2-1 di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung.

Bola.com menyajikan ulasan menarik mengenai dua bintang lapangan dalam dua pertandingan yang tersaji di Bandung kemarin.

Advertisement

Dan, pada hari itu menjadi momen yang istimewa bagi para penjaga gawang, yakni Dwi Kuswanto di Persela dan Satria Tama di Persebaya.

Dua kiper tersebut tampil gemilang hingga berhasil mengantarkan timnya meraih hasil positif. Dwi Kuswanto di bawah mistar Persela, begitu kukuh mengamankan gawangnya dari tekanan hebat para pemain PSS.

Kiper Persela Lamongan, Dwi Kuswanto, berusaha menangkap bola saat melawan PSS Sleman pada laga Piala Menpora 2021 di Stadion Si Jalak Harupat, Bandung, Minggu (28/3/2021). (Bola.com/M Iqbal Ichsan)

Sejak awal babak pertama, pertahanan Persela dibombardir oleh serangan PSS. Termasuk beberapa aksi penyelamatan yang dilakukan Dwi Kuswanto pada paruh kedua. Ia berjibaku menyelematkan gawang, termasuk gol Nicolas Velez yang akhirnya tidak disahkan oleh wasit karena belum melewati garis.

Puncaknya adalah saat Dwi Kuswanto menjadi penyelamat timnya dari kekalahan. Persela yang sebenarnya unggul jumlah pemain, justru mendapat hukuman tendangan penalti di menit-menit akhir. Dwi Kuswanto berhasil menggagalkan tendangan 12 pas Aaron Evans.

Gerakannya mampu membaca arah sayangnya bola yakni di sisi kanan. Dwi Kuswanto mampu menangkap tendangan sang algojo penalti tersebut dengan lengket. Sesaat kemudian laga usai, dan Persela puas meraih nilai satu dalam partai pertamanya di Piala Menpora.

Video

2 dari 3 halaman

Satria Tama Tampil Gemilang

Kiper Persebaya Surabaya, Satria Tama (kiri) dan bek Rachmat Irianto berusaha menghalau bola saat menghadapi Persik Kediri dalam laga Grup C Piala Menpora 2021 di Stadion Si Jalak Harupat, Bandung, Selasa (23/3/2021). (Bola.com/M Iqbal Ichsan)

Begitu pun yang terjadi pada laga Madura United kontra Persebaya. Laga ini berstatus big match karena kedua tim sama-sama meraih hasil manis di laga sebelumnya, harus saling jegal.

Tim Bajul Ijo Persebaya berhasil mengamankan poin penuh di partai ini, melalui pertarungan sengit dengan skor akhir 2-1. Persebaya unggul terlebih dulu lewat Ady Setiawan, meski dapat dibalas oleh Madura United lewat Slamet Nur Cahyo.

Persebaya memastikan kemenangan melalui gol Rendy Irwan, sekaligus membawa timnya kian kukuh di puncak klasemen grup C Piala Menpora dengan nilai enam. Namun di balik kemenangan Persebaya, terdapat sosok yang cukup berjasa, yakni kiper Satria Tama.

Ia tampil cemerlang dengan menggagalkan sejumlah peluang emas Madura United diantaranya melalui Beto Goncalves pada menit ke-14. Berawal dari umpan silang Marckho Sandy, Beto menyundul bola dan masih bisa diantisipasi kiper Satria Tama.

3 dari 3 halaman

Puncak Klasemen

Pemain Persebaya Surabaya, Ady Setiawan (kedua kanan), melakukan selebrasi usai mencetak gol ke gawang Madura United pada laga Piala Menpora 2021 di Stadion Si Jalak Harupat, Bandung, Minggu (28/3/2021). Persebaya Surabaya menang 2-1. (Bola.com/M Iqbal Ichsan)

Memasuki menit ke-37, Madura United kembali menebar ancaman melalui tendangan bebas Hugo Gomes dos Santos Silva alias Jaja. Namun, bola hasil tendangan keras kaki kirinya masih bisa ditepis Satria Tama.

Memasuki paruh kedua laga, Madura United tampil menekan lini pertahanan Persebaya Surabaya. Tak butuh waktu lama, Madura United berhasil mencetak gol penyeimbang melalui tembakan dari luar kotak penalti yang dilakukan Slamet Nurcahyo pada menit ke-47'.

Madura United semakin agresif melancarkan serangan ke lini pertahanan Persebaya. Pada menit ke-69, Slamet Nurcahyono kembali menebar ancaman dengan tendangan keras mendatar dari luar kotak penalti yang masih bisa diantisipasi Satria Tama. Hingga akhirnya kegemilangan Satria Tama membuat Madura United menelan kekalahan pertama.

Berita Terkait