Liga Italia: 2 Legenda Juventus Kecam Cristiano Ronaldo, Dituding Menghina dan Bikin Susah Bianconeri

oleh Yus Mei Sawitri diperbarui 03 Sep 2021, 17:45 WIB
Cristiano Ronaldo resmi bergabung dengan Manchester United atau MU. (foto: Instagram @manchesterunited)

Bola.com, Turin - Dua legenda Juventus, Sergio Brio dan Alessio Tacchinardi, mengecam Cristiano Ronaldo yang baru saja pindah ke Manchester United. Mereka menuding Ronaldo tak menghormati Bianconeri dan menempatkan klub dalam situasi sulit. 

Cristiano Ronaldo meninggalkan Bianconeri empat hari sebelum bursa transfer musim panas ditutup. Dia membuat manuver sensasional dengan kembali ke Manchester United. 

Advertisement

Pemain Portugal itu terbang ke Lisbon dari Turin pada 27 Agustus 2021, hanya beberapa jam sebelum Setan Merah mengumumkan comeback-nya ke Old Trafford. 

Juventus kelabakan. Old Lady hanya punya waktu yang sangat sempit untuk mencari penggantinya, dan akhirnya menggaet Moise Kean dari Everton. 

Ronaldo menyatakan bergabung dengan Manchester United adalah keputusan terbaik yang bisa dia buat. Alhasil, banyak penggemar Juventus di media sosial menganggap perilakunya tidak sopan terhadap raksasa Serie A.

Legenda Juventus Sergio Brio dan Alessio Tacchinardi memiliki pendapat yang sama soal sikap Cristiano Ronaldo tersebut.

 

2 dari 4 halaman

Penghinaan

Kembalinya Cristiano Ronaldo ke Manchester United musim ini setelah sempat berkiprah selama 3 musim di Liga Italia bersama Juventus, menambah daftar rekrutan Setan Merah yang berasal dari alumnus Liga Italia. Tercatat ada 7 pemain sebelum CR7. Siapa sajakah? (Foto: AFP/Marco Bertorello)

“Juventus pantas mendapatkan lebih banyak rasa hormat, saya tidak menyangka Ronaldo menghina klub seperti ini. Itu tidak baik untuknya,” kata Brio kepada Tuttosport, seperti dikutip Football Italia, Jumat (3/9/2021). 

“Saya selalu memuji tiga klub tempat saya bermain: Juventus, Lecce dan Pistoiese karena mereka merekrut saya dan percaya pada saya. Cristiano adalah seorang profesional yang hebat, tetapi perpisahannya seharusnya berbeda."

“Mungkin mereka tidak putus dengan anggun, tetapi saya yakin itu adalah hal yang tepat untuk pemain dan klub. Jika seorang pemain dipaksa untuk tinggal, dia bisa menyebabkan kerusakan pada rekan satu timnya dan klubnya.”

Brio, mantan bek Juventus, memainkan 385 pertandingan bersama Bianconeri antara 1978 dan 1990.

 

3 dari 4 halaman

Harusnya Gelar Konferensi Pers

Pemain Juventus Cristiano Ronaldo terlihat selama pertandingan sepak bola Serie A antara Juventus dan Genoa di Stadion Turin Allianz, Italia, 11 April 2021. Transfer Ronaldo ke MU akan selesai setelah tes medis, penandatanganan kontrak, dan pemain mendapatkan visa. (Marco Alpozzi/LaPresse via AP)

Tacchinardi bergabung dengan Juventus pada 1994 dan menghabiskan lebih dari satu dekade di Turin. Dia bermain dalam 404 pertandingan dalam balutan jersey Bianconeri.

“Ronaldo seharusnya pergi dengan cara yang berbeda, bukan dengan jet pribadinya saat Massimiliano Allegri berbicara dengan tim sebelum pertandingan melawan Empoli,” sergah Tacchinardi.

“Saya mengharapkan konferensi pers untuk mengucapkan selamat tinggal kepada para penggemar. Mereka pantas mendapatkan sesuatu yang berbeda."

“Tidak ada lagi legenda seperti (Alessandro) Del Piero, (Francesco) Totti, (Paolo) Maldini, atau (Javier) Zanetti. Tetapi tidak menyenangkan mendengar dari Ronaldo bahwa dia akan kembali ke tempat yang dia rasa seperti rumah."

“Dia menempatkan Juventus dalam situasi yang sulit, pergi beberapa hari sebelum akhir jendela transfer, tidak mungkin untuk menggantikan mesin gol seperti dia," imbuh Tacchinardi. 

Sumber: Football Italia 

 

4 dari 4 halaman

Tengok Peringkat Terbaru Juventus

Berita Terkait