Lionel Messi Balik ke Barcelona ?, Siap-siap Banyak Dampak Negatifnya Lho

oleh Choki Sihotang diperbarui 29 Jul 2022, 15:12 WIB
Neymar. Kebersamaan keduanya di Barcelona dimulai pada 2013 usai Neymar hijrah dari Santos. Setelah 4 tahun, Neymar hijrah ke PSG. Dan kini, setelah Lionel Messi memutuskan meninggalkan Barcelona, keduanya hampir pasti akan bereuni di PSG. (Foto: AFP/Toru Yamanaka)

Bola.com, Jakarta - Sepanjang pekan ini, kabar terkait masa depan Lionel Messi kembali menyeruak. Satu di antaranya adalah kemungkinan Sang Messiah balik ke pangkuan Barcelona.

Informas yang berhembus kencang tersebut sontak membuat geger jagad sepak bola. Maklum, kepergian Messi meninggalkan Barcelona, menyematkan fakta yang tak mengenakkan.

Advertisement

 

2 dari 6 halaman

Seperti CLBK

Striker Barcelona Lionel Messi mencoba mengontrol bola usai melewati bek Real Madrid Sergio Ramos dalam duel El Clasico Liga Spanyol di Camp Nou, Kamis (19/12/2019) dini hari WIB.(AP Photo/Emilio Morenatti)

Pada sisi lain, jika itu terwujud, tak ubahnya CLBK alias cinta lama bersemi kembali. Tapi benarkah La Pulga bakal kembali ke Camp Nou. Bisa ya, bisa juga tidak.

Squawka merilis, satu yang pasti, Presiden Barcelona, Joan Laporta secara eksplisit menyatakan ingin membawa Messi ke Catalan. "Saya pikir itu adalah tanggung jawab kami untuk mencoba. Menemukan waktu yang tepat untuk memperbaiki hubungan. Jalan masih terbuka," kata Laporta.

 

3 dari 6 halaman

Tak Bercanda

Bos besar tentunya tidak sedang bercanda. Dia serius. "Sebagai Presiden Barca, saya akan melakukan apa yang harus saya lakukan. Secara pribadi, saya pikir saya berutang kepada Messi," imbuh Laporta.

Messi, yang saat ini bermain untuk Paris Saint Germain (PSG) meninggalkan Barcelona pada Agustus 2021. Krisis keuangan hingga regulasi pembatasan gaji menjadi dua faktor yang membuat Messi dan Blaugrana berpisah.

 

4 dari 6 halaman

Kenang Berpisah

Lionel Messi. Sayap kanan Argentina berusia 35 tahun yang baru semusim memperkuat PSG usai meninggalkan Barcelona ini tercatat pernah mengoleksi 50 gol atau lebih dalam 1 musim sebanyak 5 kali pada musim 2010/2011 hingga 2012/2013, 2014/2015 dan 2016/2017. Semuanya dibuat saat ia memperkuat Barcelona dengan jumlah gol berturut-turut adalah 53, 73, 60, 58, dan 54 gol. (AFP/Lluis Gene)

Peraih tujuh Ballon d'Or ini sudah merelakan gajinya dibabat hingga 50 persen. Akan tetapi, perpisahan tetap tak terelakkan.

Berlinang air mata, Kapten Timnas Argentina itu akhirnya angkat kaki dari klub yang sudah dibelanya sejak kanak-kanak. Karena pada bursa transfer segala sesuatu bisa terjadi, tak menutup kemungkinan Messi benar-benar merapat ke Barcelona.

Messi memang masih menyisahkan satu tahun lagi kontraknya di PSG (2023). Akan tetapi, semua berpulang kepada Messi. Pelatih Barcelona, Xavi Hernandez menyebut dirinya akan menerima jika Messi kembali.

 

5 dari 6 halaman

Sinyal Xavi

Penyerang Barcelona, Lionel Messi, merayakan gol yang dicetak Ansu Fati ke gawang Ferencvaros pada matchday 1 Grup G Liga Champions 2020/2021 di Camp Nou, Rabu (21/10/2020) dini hari WIB. Barcelona menang 5-1 atas Ferencvaros. (AFP/Lluis Gene)

Kendati enggan bicara panjang lebar, Xavi memberikan isyarat jika dirinya siap menyambut koleganya itu dengan tangan terbuka. "Dia masih terkitat kontrak dengan PSG. Tapi kita lihat saja nanti," kata Xavi.

Sebelumnya, di hadapan wartawan, saat dirinya didapuk sebagai pelatih Barcelona, Xavi blak-blakan ihwal Messi. "Pelatih mana yang tidak ingin melatih Messi? Siapa yang tidak ingin ada joker seperti Leo, yang bisa membuat perbedaan dalam 0,1 detik? Secara fisik ia masih dalam kondisi yang baik," sebut Xavi.

 

6 dari 6 halaman

Bakal Panas

Striker asal Polandia, Robert Lewandowski baru saja berpindah klub dari Bayern Munchen menuju Barcelona di bursa transfer musim panas 2022/2023. Selain Robert Lewandowski, Polandia juga tercatat menyumbang 5 strikernya merumput bersama klub-klub Eropa menjelang bergulirnya musim 2022/2023, meski levelnya masih di bawah Lewandowski. Berikut kelima striker tersebut. (AFP/Getty Images/Eric Espada)

Hanya saja, kembalinya Messi bakal menimbulkan pro dan kontra. Ahli transfer Barcelona, Gerard Romero, mengatakan kehadiran Messi akan memaksa Xavi mengubah skema permainan.

Soalnya, Xavi kini memiliki penyerang anyar macam Robert Lewandowski dan Pierre-Emerick Aubameyang. "Kehadiran Messi di ruang ganti yang penuh pemain baru tentunya akan menimbulkan masalah," ucap Romero.

Duet Lewandowski - Aubameyang sejauh ini sudah dinilai oke, khususnya dalam serangkain laga tur pramusim di Amerika Serikat. Artinya, mendapuk Messi sebagai pemain cadangan sudah pasti tidak mungkin. "Buat apa dia datang kemari kalau hanya sebagai pemain pengganti?," tegas Romero.

Berita Terkait