H-1 Jumpa Arema dalam Lanjutan BRI Liga 1, Persebaya Tidak Jalani Latihan Resmi di Malang

oleh Aditya Wany diperbarui 29 Sep 2022, 20:45 WIB
Pemain Persebaya Surabaya, Ahmad Nufiandani bersama rekan setim merayakan golnya ke gawang Bhayangkara FC dalam babak penyisihan Grup C Piala Presiden 2022 antara Bhayangkara FC melawan Persebaya Surabaya di Stadion Gelora Bandung Lautan Api, Bandung, Senin (13/06/2022). (Bola.com/Bagaskara Lazuardi)

Bola.com, Surabaya - Persebaya Surabaya sedang bersiap untuk menatap laga panas bertajuk Derbi Jatim. Mereka akan melawat ke markas Arema FC dalam pekan ke-11 BRI Liga 1 2022/2023 di Stadion Kanjuruhan, Malang, Sabtu (1/10/2022).

Sesuai regulasi, setiap tim tamu mendapatkan jatah untuk official training atau latihan resmi di stadion tuan rumah pada sehari sebelum pertandingan. Persebaya pun tidak mengambil jatah itu seperti biasanya.

Advertisement

“Jarak dari Surabaya ke Malang hanya satu jam. Jadi, kami tidak ambil,” kata Aji Santoso, pelatih Persebaya.

Keputusan Persebaya ini sebenarnya telah menjadi “tradisi”. Alasannya adalah rivalitas suporter kedua tim yang berpotensi melahirkan kericuhan. Arema sendiri juga biasanya tidak menjalani latihan resmi pada H-1 jelang laga di Surabaya.

2 dari 5 halaman

Bekal Positif

Higor Vidal dan Sho Yamamoto selebrasi merayakan gol Persebaya Surabaya ke gawang Persita Tangerang di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, Senin (1/8/2022) malam. (Bola.com/Aditya Wany)

Persebaya sendiri mematangkan persiapan dengan melakoni laga uji coba pada Rabu (28/9/2022). Mereka berhasil menang 3-0 atas Persebaya U-20 di Lapangan B, Kompleks Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya.

Semua gol itu dicetak oleh pemain asing. Winger Sho Yamamoto memborong dua gol, sedangkan satu sisanya disumbang oleh striker Silvio Junior. Aji Santoso ingin melihat kemampuan anak asuhnya dalam laga itu.

“Saya menerapkan strategi untuk lawan Arema FC dalam uji coba ini. Pasti sama-sama ingin menang. Main fight sepanjang pertandingan,” imbuh pelatih asli Malang tersebut.

3 dari 5 halaman

Misi Bangkit

Eber Bessa menjadi salah satu pembeda di pertandingan kemarin. Setiap Bali United melancarkan serangan balik, bola selalu dimulai dari kakinya. (Bola.com/Aditya Wany)

Persebaya kini berusaha bangkit dari keterpurukan di BRI Liga 1. Mereka saat ini menduduki peringkat ke-14 klasemen sementara atau hanya dua strip di atas zona degradasi.

Laga kontra sangat penting buat Persebaya yang sudah menelan kekalahan beruntun dalam tiga pertandingan terakhir. Selain bisa menundukkan sang rival, kemenangan atas Arema akan mengerek posisi Persebaya.

Persebaya sempat mendapat protes dari suporter Bonek akibat menelan tiga kekalahan beruntun. Di laga terakhir, mereka kalah 1-2 saat menjamu RANS Nusantara di Stadion Gelora Delta, Sidoarjo, 15 September 2022 lalu.

4 dari 5 halaman

Dalam Tren Negatif

Duel sengit antara Persebaya versus RANS Nusantara dalam lanjutan BRI Liga 1 2022/2023 di Stadion Gelora Delta Sidoarjo, Kamis (15/9/2022). (Bola.com/Wahyu Pratama)

Imbas dari kekalahan laga kandang itu membuat Bonek melakukan kerusuhan di stadion tersebut. Alhasil, Persebaya pun mendapat sanksi berupa berupa denda Rp100 juta dan lima laga kandang tanpa penonton.

Para pemain mendapat tekanan besar untuk bangkit, terlebih kali ini menghadapi tim rival Arema. Mustaqim menyebutkan bahwa antusias para pemain Persebaya bisa berdampak positif dalam laga tandang ke Malang.

Persebaya sendiri telah menuai hasil minor dengan baru mengemas 10 poin dari 10 laga. Itu hasil dari tiga menang, satu seri, dan enam kalah. Mereka kini menduduki peringkat ke-14 atau hanya dua strip di atas zona degradasi.

5 dari 5 halaman

Yuk Tengok Posisi Persebaya Saat Ini

Berita Terkait