Minta Kepastian Liga 1, Borneo FC: Banyak yang Mencari Nafkah dari Kompetisi

oleh Zulfirdaus Harahap diperbarui 28 Okt 2022, 13:30 WIB
Borneo FC. Tim asal Samarinda, Borneo FC menjadi tim paling produktif dalam 10 laga awal BRI Liga 1 2022/2023. Pesut Etam berhasil mengoleksi 23 gol hingga saat ini, namun mereka harus puas berada di posisi ke-5 klasemen sementara dengan raihan 20 poin. Pemain tertajam di kubu Borneo FC adalah legiun asing mereka asal Brasil Matheus Pato yang telah mencetak 10 gol dan sementara menempati posisi puncak top skor BRI Liga 1 bersama stiker Persib Bandung, David Da Silva. (Bola.com/M Iqbal Ichsan)

Bola.com, Yogyakarta - Borneo FC mendesak pemangku kepentingan sepak bola di Indonesia segera memutuskan nasib kompetisi. Asisten pelatih Borneo FC, Miftahuddin Mukson, menyebut banyak orang yang menggantungkan hidup dari kompetisi.

Liga 1 belum lagi digelar setelah Tragedi Kanjuruhan yang terjadi pada 2 Oktober 2022. PSSI memutuskan menghentikan sejenak kompetisi sampai waktu yang tidak ditentukan.

Advertisement

Namun, belakangan muncul kabar kompetisi akan kembali berlanjut pada 25 November 2022. Miftahuddin Mukson berharap, adanya kepastian mengenai nasib dari kompetisi elite Indonesia itu.

"Kami pikir semua tim Liga 1 berharap ada kepastian soal tanggal 25 November itu. Saya pribadi juga berharap carut marut yang terjadi sekarang segera berakhir dengan baik dan menjadi ke arah yang lebih baik," kata Miftahuddin Mukson.

2 dari 5 halaman

Menunggu Kepastian

Pemain Borneo FC, Andy Harjito (tengah) melakukan selebrasi bersama rekan-rekannya usai mencetak gol penyeimbang 2-2 ke gawang Bhayangkara FC di masa injury time babak kedua pada laga pekan ke-10 BRI Liga 1 2022/2023 antara Bhayangkara FC melawan Borneo FC di Stadion Wibawa Mukti, Cikarang, Selasa (13/09/2022). (Bola.com/M Iqbal Ichsan)

Miftahuddin Mukson menyebut, ketidakpastian nasib Liga 1 membuat banyak pihak yang dirugikan. Terutama pemain yang menunggu ketidakpastian tersebut dengan hanya berlatih dan sesekali mendapat libur dari manajemen klub.

"Banyak sekali orang yang mencari nafkah dari kompetisi yang dihentikan saat ini," ucap Miftah. "Makanya kami sih berharap ada kepastian dalam waktu dekat. Semoga saja waktu yang ditetapkan tak berubah," tegas Miftah.

3 dari 5 halaman

TC di Yogyakarta

Borneo FC di BRI Liga 1 2022/2023. (dok. PT LIB)

Borneo FC menggelar pemusatan latihan di Yogyakarta meskipun nasib Liga 1 belum pasti. Miftah berterima kasih kepada manajemen yang tetap berkomitmen untuk mempersiapkan tim.

Selain itu, Miftah juga menyebut tak ada hak dari pemain yang terlambat. Situasi inilah yang membuat pihaknya tetap bersemangat untuk menggelar persiapan.

"Jujur kami sangat berterima kasih pada manajemen karena hak kami sebagai pelatih dan juga hak pemain tetap dipenuhi walau kompetisi saat ini ditunda,” ucap Miftah.

4 dari 5 halaman

Unggahan Kegiatan Borneo FC

5 dari 5 halaman

Klasemen Sementara Liga 1

Berita Terkait