Bola.com, Jakarta - Dinding kepercayaan itu akhirnya runtuh. Kekalahan memalukan 1-4 dari Argentina di kualifikasi Piala Dunia pada akhir Maret—laga di mana Brasil didominasi total dari awal hingga akhir—menjadi titik nadir.
Dorival Junior tampak tidak punya jawaban dan kehilangan arah. Ia pun menjadi taruhan terakhir dari kubu yang berkukuh bahwa Brasil tidak butuh pelatih asing.
Namun, setelah kekalahan tersebut, konfederasi sepak bola Brasil (CBF) bergerak cepat. Mereka kembali menghidupkan pendekatan yang sudah lama mereka lakukan terhadap Carlo Ancelotti.
Pada Senin itu, kepastian pun tiba: asap putih mengepul, menandakan kesepakatan telah tercapai. Mungkin paus baru berasal dari Amerika Serikat, tetapi pelatih baru Brasil kini adalah orang Italia.
PSSI baru saja meresmikan fasilitas megah yang akan mengubah wajah sepak bola Indonesia! Dalam video ini, kita akan melihat lebih dekat tentang FIFA Arena dan Garuda Academy, dua tempat yang diharapkan dapat menghasilkan bintang-bintang sepak bola ma...
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Pelatih Asing, Perdebatan Lama
Penunjukan Carlo Ancelotti memang menuai pro dan kontra. Bagi para penganut purisme sepak bola Brasil, hal ini dianggap menodai tradisi: satu-satunya negara dengan lima gelar juara dunia, semuanya diraih di bawah arahan pelatih lokal. Kini, seorang pelatih asing akan memimpin Selecao.
Namun, bagi para pemain, semua ini bukan masalah besar. Bintang-bintang Brasil terbiasa ditangani pelatih asing di klub mereka. Beberapa dari mereka bahkan sudah punya hubungan erat dengan Ancelotti.
Vinicius Junior, misalnya, menjalin relasi profesional yang sangat baik dengan Ancelotti selama di Real Madrid. Ia pasti menyambut gembira bisa bekerja sama lagi di timnas. Bahkan Casemiro—yang telah lama absen dari skuad Brasil—berpotensi dipanggil kembali.
Ia merupakan satu di antara andalan Ancelotti saat di Madrid, dan lini tengah memang jadi titik lemah utama Brasil di kualifikasi sejauh ini.
Kabarnya, Ancelotti sudah menjalin komunikasi langsung dengan Casemiro dan juga Neymar. Nama terakhir inilah yang mungkin paling menantang untuk diurus.
Ancelotti dan Tantangan Neymar
Mengelola Neymar bukan hal sepele. Dorival Junior sebelumnya siap memaksakan sang bintang kembali meski kondisinya belum fit, rencana yang harus dibatalkan akibat cedera berulang.
Dengan Neymar baru dijadwalkan kembali bermain pada 1 Juni, hampir mustahil ia bisa tampil dalam laga-laga awal bulan. Setelah itu, semuanya akan tergantung kepada dirinya sendiri—sejauh mana ia bisa membuktikan kebugarannya.
Kedekatan Ancelotti dengan pemain-pemain Brasil merupakan satu di antara alasan utama ia jadi pilihan CBF. Tetapi, bukan itu saja. Presiden CBF, Ednaldo Rodrigues, menilai Ancelotti memenuhi semua kriteria: eks pemain kelas dunia dengan pengalaman di Piala Dunia, serta pelatih dengan portofolio luar biasa.
Ancelotti pernah menjadi asisten Arrigo Sacchi di Piala Dunia 1994 dan dikenal karena kemampuannya beradaptasi dengan berbagai situasi. Ia telah meraih gelar liga di kelima liga top Eropa serta tumpukan trofi Liga Champions—rekor yang hanya bisa ditandingi oleh segelintir pelatih dalam sejarah sepak bola.
Brasil belum pernah juara dunia lagi sejak 2002. Sejak saat itu, setiap kali menghadapi tim Eropa di fase gugur, mereka selalu tersingkir. Ancelotti diyakini sebagai sosok yang mampu menjembatani kesenjangan itu.
"Menunjuk Carlo Ancelotti bukan hanya langkah strategis," kata Rodrigues.
"Ini adalah pernyataan kepada dunia bahwa kami bertekad untuk merebut kembali posisi di puncak podium."
"Dia adalah pelatih terbaik dalam sejarah, dan kini ia bersama tim nasional terbaik di dunia. Bersama-sama, kami akan menulis babak baru yang gemilang dalam sejarah sepak bola Brasil," ujar Rodrigues.
Awal yang Padat dan Tekanan Langsung
Ancelotti akan langsung dihadapkan pada jadwal padat. Pemanggilan skuad untuk menghadapi Ekuador dan Paraguay—dua tim Amerika Selatan yang sedang dalam performa bagus—harus dilakukan pekan ini.
Ia baru akan resmi menjabat pada Senin (26-5-2025), dengan dua laga sudah menanti pada 5 dan 10 Juni 2025. Setelah itu, ia baru punya waktu tenang menjelang FIFA Matchday berikutnya di akhir tahun.
Namun, Ancelotti memiliki dua keuntungan besar. Pertama, format baru Piala Dunia 2026 yang diperluas. Saat ini, Brasil berada di posisi keempat klasemen kualifikasi zona CONMEBOL, hanya satu poin di atas Kolombia di posisi keenam.
Dalam format lama, posisi ini membuat Brasil harus waspada. Tetapi, dengan lebih banyak tiket tersedia, skenario terburuk pun masih memberikan peluang besar bagi Brasil untuk lolos.
Yang kedua adalah bahwa keadaan tidak akan bisa menjadi lebih buruk lagi. Performa melawan Argentina sangat menyedihkan sehingga tidak perlu dipikirkan lagi. Brasil adalah tim yang buruk dengan pemain-pemain yang bagus.
Negara lain mana pun akan senang memiliki kiper, bek tengah, dan pemain sayap Brasil.
Dengan caranya sendiri yang rendah hati, Ancelotti akan berusaha menyembunyikan kekurangan dan menonjolkan kelebihan. Ia hanya perlu mengangkat alis -- gaya Roger Moore -- untuk langsung mendapatkan kredibilitas.
Pelatih Asing Bukan Hal Baru dalam Sepak Bola Brasil
Sebenarnya, pelatih asing bukan fenomena baru di sepak bola Brasil. Saat berangkat ke Piala Dunia 1958, Brasil bahkan masih dianggap kekuatan ketiga di Amerika Selatan, di belakang Uruguay dan Argentina.
Justru pelatih-pelatih dari kedua negara itu turut berperan besar dalam perkembangan taktik sepak bola Brasil.
Ramon Platero dari Uruguay pernah melatih Brasil di Copa America 1925. Setelah itu datang pengaruh dari Hongaria. Bahkan dalam persiapan menuju gelar juara dunia pertama pada 1958, pelatih-pelatih seperti Ondino Viera (Uruguay) dan Bela Guttmann (Hongaria) ikut memberi kontribusi dalam pembentukan gaya bermain Brasil—meski, sejarah resmi lebih banyak menyorot nama pelatih lokal Vicente Feola.
Bahkan, kala itu Brasil hampir ditangani oleh pelatih asal Paraguay, Manuel Fleitas Solich.
Semua pengaruh asing ini cenderung dihapus dari narasi sejarah setelah Brasil juara dunia tiga kali berturut-turut pada 1958, 1962, dan 1970.
Namun, di era sepak bola global seperti sekarang, pertukaran ide antarnegara justru menjadi bagian penting dari evolusi permainan. Selama bertahun-tahun, Ancelotti banyak menyerap pengaruh dari para pemain Brasil yang pernah ia latih, dan ia pun memberikan inspirasi ke seberang Atlantik.
Bahkan Tite—pelatih Brasil di dua edisi terakhir Piala Dunia—secara terbuka menyebut Ancelotti sebagai referensi utama. Brasil besutannya tersingkir secara menyakitkan di babak perempat final.
Tahun 2018, mereka layak mendapat tambahan waktu melawan Belgia. Empat tahun kemudian, kalah dari Kroasia lewat adu penalti, setelah satu-satunya tembakan lawan yang mengarah ke gawang terjadi di akhir perpanjangan waktu dan sempat terdefleksi.
Kini, tantangan Ancelotti adalah melangkah lebih jauh. Jika ia bisa membawa Brasil ke semifinal—atau bahkan meraih gelar keenam mereka—maka, tak berlebihan bila namanya disebut sebagai pelatih terbaik dalam sejarah sepak bola.
Sumber: ESPN
bola:strip_icc()/kly-media-production/medias/3442604/original/068177900_1619627432-Logo_Liga_Champions.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/3442825/original/080641700_1619664830-Logo_Europa_Leauge.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/1315985/original/060371500_1471001883-0245c7b36ca9fd9cf4f34632bf2d8588-082263200_1469609900-000_DI2LW.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/1371479/original/090972500_1476248523-logo-serie-a-tim.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/avatars/337821/original/058832000_1460136394-Anugraheni_Prasetyaningjati.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5219722/original/094991900_1747226005-Ilustrasi_-_Carlo_Ancelotti_copy.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5218688/original/089799800_1747193338-carlo.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/4574324/original/025119000_1694607476-AP23256084001856.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5167847/original/001396900_1742372768-timnas_brasil.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5044686/original/092701700_1733884298-carlo-ancelotti-madr_05b7f61.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5412362/original/085156000_1763089671-500x656_-_Timnas_Indonesia__2_.png)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5433559/original/091176500_1764850194-THA_VS_IDN.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5413940/original/045691500_1763215810-20251115IQ_Timnas_Indonesia_U-22_vs_Mali-13.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5367370/original/044878300_1759313524-1000221955.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5429806/original/077058700_1764645011-000_32RQ8CG.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5429808/original/054554400_1764645012-000_32X43LN.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5433625/original/098120400_1764855679-gea.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5174314/original/099085000_1742914645-Timnas_Indonesia_vs_Bahrain-1.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/4148966/original/039283200_1662481567-Robby_Darwis_dan_Robi_Darwis_.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5364463/original/079062000_1759114768-VERDONK_CALV.jpeg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5315847/original/017213200_1755173358-20250808AA_BRI_Super_League_Persebaya_Surabaya_Vs_PSIM_Yogyakarta__47_of_75_.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5433076/original/065089300_1764832705-alvaro.jpeg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5433559/original/091176500_1764850194-THA_VS_IDN.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5413940/original/045691500_1763215810-20251115IQ_Timnas_Indonesia_U-22_vs_Mali-13.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5367370/original/044878300_1759313524-1000221955.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5429806/original/077058700_1764645011-000_32RQ8CG.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5429808/original/054554400_1764645012-000_32X43LN.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5433625/original/098120400_1764855679-gea.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/3125436/original/038899300_1589262336-000_Par1798055.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/2846276/original/004657700_1562395253-000_DV1919377.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5422489/original/076720900_1763987703-arsenal_2.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5348204/original/059600100_1757792604-AP25256649046925.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5303272/original/095192100_1754056626-20250801_171001.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5263006/original/045740900_1750760671-bale.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5430383/original/099562800_1764661706-ATK_Bolanet_BRI_SUPER_LEAGUE_BIG_MATCH__4_.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5320588/original/004821500_1755604933-PSIM-Yogyakarta.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5431618/original/049699300_1764743111-ATK_Bolanet_BRI_SUPER_LEAGUE_BIG_MATCH__5_.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5358348/original/071559900_1758603219-fabio_l.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5431721/original/061893700_1764746240-InShot_20251203_141510109.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/4304216/original/029986200_1674739916-20230126IY_BRI_Liga_1_Persib_Bandung_vs_Borneo_FC_17.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5083118/original/020267900_1736237221-20250107-Diskon_Tarif_Lstrik-HER_1.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/thumbnails/5216547/original/087226100_1746977085-voli-e3f228.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5214047/original/099114000_1746709930-Grand_Final_PROLIGA_PLN.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5201761/original/052430600_1745832872-WhatsApp_Image_2025-04-28_at_15.06.14.jpeg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5084947/original/041382900_1736372756-logo_proliga.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/4890375/original/005197100_1720795966-Electric.jpeg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5433972/original/076868800_1764908258-ATK_Bolanet_EPL_2026_Tottenham_vs_Brentford.png)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5433938/original/032831900_1764907564-ATK_Bolanet_EPL_2026_Man_City_vs_Sunderland.png)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5433913/original/034951700_1764906911-ATK_Bolanet_EPL_2026_Bournemouth_vs_Chelsea.png)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5150920/original/041834400_1741127451-rodrygo-3_4f0e527.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5320798/original/057864400_1755623450-Premier_League_2025-2026.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5432554/original/067873800_1764814436-SLOT.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/thumbnails/5430881/original/015228900_1764677814-gary-cahill-room-tour-5b61c5.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/thumbnails/5433255/original/030724700_1764840701-marselino-e99555.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5430476/original/009861300_1764664437-Landscape_Bola_Break_Luke_Xavier.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/thumbnails/5433130/original/006593500_1764835686-xabi-alonso-ecc1f2.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/thumbnails/5433616/original/020730900_1764854108-7-pemain-2cc660.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/thumbnails/5433554/original/093226600_1764849749-5-pemain-debut-piala-dunia-da3dd4.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5432498/original/096840800_1764809689-000_86ZR3GU.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5432724/original/083241100_1764821781-AP25337713644646.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5432512/original/014970100_1764810827-AP25337698801538.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5427357/original/030775000_1764383040-Persija_vs_PSIM-58.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5431146/original/091296700_1764728936-Barcelona_vs_Atletico_Madrid_-1.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5169253/original/091368400_1742511936-1.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5324167/original/013311200_1755843656-20250822-Lisa_M-HEL_8.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5434032/original/009717800_1764909443-Enam_warga_terjebak_banjir_Bandung.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5433939/original/066225800_1764907692-Personel_TNI_AD_memasang_perangkat_Starlink.jpeg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5008516/original/009912600_1731733019-IMG-20241115-WA0090.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5433843/original/006549100_1764904440-Koruptor_di_Lampung_diringkus_usai_sembunyi_di_hutan.jpg)