Sukses


Arema FC Berharap PSSI dan PT LIB Segera Ambil Putusan tentang Masa Depan Shopee Liga 1 2020

Bola.com, Malang - Masa depan Shopee Liga 1 2020 masih tanda tanya karena sampai saat ini masih belum ada kepastian apakah lanjutan kompetisi kasta tertinggi Indonesia itu akan berlanjut sesuai jadwal atau tidak. Justru ada kemungkinan kompetisi yang memasuki pekan keempat itu akan ditunda lagi karena pandemi covid-19 alias virus corona.

Makin hari korban meninggal dunia bertambah. Begitu juga yang positif terkena virus tersebut. Hingga Jumat (20/3/2020), ada 369 kasus, 32 meninggal dunia dan 17 sembuh. Arema FC sebagai salah satu kontestan Liga 1 ikut gelisah karena mereka juga bingung menyusun program seperti apa jika sampai saat ini masih belum ada kejelasan status Shopee Liga 1 2020.

“Kami sangat berharap federasi (PSSI) dan operator kompetisi (PT Liga Indonesia Baru) segera mengambil keputusan. Apakah ini force majeure atau seperti apa karena klub saat ini dalam masa paling sulit,” kata Media Officer Arema, Sudarmaji.

Banyak kesulitan kini dirasakan manajemen Arema. Pertama, mereka tidak bisa menggunakan lapangan latihan karena semua lapangan yang dikelola pemerintah ditutup agar tidak membuat keramaian. Itu demi menjalankan imbauan semua warga melakukan social distancing sehingga dilarang ada kegiatan yang berpotensi menarik banyak orang.

“Kami tidak bisa menggunakan lapangan latihan karena pemerintah menutup lapangan. Selain itu, jika kami menggelar latihan di lapangan futsal," ujar Sudarmaji.

"Ada juga larangan tidak boleh melakukan aktivitas yang melibatkan lebih dari 30 orang. Padahal setiap Arema latihan pemain, pelatih dan ofisial jumlahnya lebih dari itu. Jadi sekali lagi federasi dan operator harus segera mengambil keputusan sehingga klub juga bisa melakukan penyesuaian,” lanjut media officer Arema FC itu.

 

Video

2 dari 2 halaman

Langkah Pencegahan

Shopee Liga 1 2020 dihentikan sejak 16 Maret lalu. Rencana jadwal selanjutnya memang dimulai pada 3 April mendatang. Tapi, tidak ada garansi jika kompetisi bisa berjalan sesuai rencana.

“Sekarang kami terus intensif berkomunikasi dengan dokter tim untuk memberikan update terkait corona dan apa yang harus dilakukan. Hari ini kami sudah menunda latihan sesuai dengan arahan dokter. Rencananya kembali latihan pada Senin," ujar Sudarmaji.

"Tapi, juga tidak ada garansi atau menjamin kondisinya. Apalagi pemerintah sudah menetapkan corona ini sebagai sebuah bencana nasional beberapa waktu ke depan,” sambungnya.

Dalam waktu dekat, Arema akan melakukan pencegahan dengan penyemprotan disinfektan, baik di mes pemain maupun kantor manajemen. Selain itu, ke depan juga akan ada penyemprotan di tempat aktivitas pemain Arema.

“Penyemprotannya masih dijadwalkan bergantian dan sesegera mungkin,” jelas pria asal Banyuwangi ini.

Saat ini, mayoritas pemain Arema FC sudah berkumpul di Malang. Mereka sudah tiba sejak Jumat (20/3/2020) karena bersiap melakoni latihan. Kini mereka akan menunggu sesi latihan awal pekan depan. Pemain juga tetap dipantau kondisinya lantaran datang dari rumah masing-masing di luar Malang.

“Sebenarnya terkait kondisi ini juga menyangkut kesadaran pribadi. Dokter tim sudah memberikan himbauan dan anjuran. Sehingga jika merasa tidak enak badan, langsung diperiksa,” jelasnya. 

Video Populer

Foto Populer