Duel Pelatih PSIS Semarang vs PSS Sleman di BRI Liga 1: Hari Penghakiman Dejan Antonic?

Imran Nahumarury sempat mundur dari posisinya sebagai asisten pelatih PSIS Semarang pada 24 Oktober lalu. Tidak diketahui secara pasti alasan mundurnya eks gelandang Persija Jakarta itu saat itu.

Tak berselang lama, Imran kembali lagi ke pangkuan PSIS. Imran kembali ke PSIS Semarang pada 16 November lalu. Atau hanya tiga pekan setelah mengundurkan diri. Kembalinya Imran pun diharapkan mampu membuat Mahesa Jenar (julukan PSIS) kembali ke penampilan terbaik.

Sejak kembali ke PSIS, Imran sudah menjalani tiga laga bersama Wahyu Prasetyo dan kolega. Hasilnya tak bisa dibilang buruk.

Dari tiga laga itu Mahesa Jenar meraih satu kemenangan dan dua hasil imbang. Satu-satunya kemenangan itu diraih saat Hari Nur Yulianto dan kolega menang 1-0 atas PSM Makassar.

Dejan Antonic bisa dikatakan sebagai salah satu pelatih yang kerap mendapatkan tekanan untuk mundur di musim ini. Tentu kita masih ingat beberapa waktu lalu, namanya jadi salah satu nama yang ingin didepak oleh fans PSS Sleman. Bersama dengan Arthur Irawan dan Marco Gracia Paulo.

Isu pemecatan Dejan sempat pudar seiring membaiknya permainan Elang Jawa. Namun, belakangan isu itu kembali lagi.Penyebabnya adalah PSS yang gagal menang di tiga laga terakhir.

Apalagi setelah PSS kalah 0-1 dari Persita pada Minggu (28/112021) yang lalu. Bahkan, kekalahan itu sempat membuat kantor PT PSS di Sleman, DIY dibakar.

Jika imbang atau justru kalah dari PSIS Semarang, tekanan yang mengarah kepada Dejan Antonic akan semakin besar. Bisa jadi laga ini menjadi salah satu penentuan nasib Dejan.