BRI Liga 1: Gara-Gara Satu Pemain Absen, PSS Bongkar Pasang Taktik untuk Hadapi PSM

Biasanya Marian Mihail mempercayakan bek muda Nurdiansyah di sektor bek tengah untuk menggantikan peran Jihad Ayoub. Namun, pada laga ini pelatih berusia 65 tahun itu memercayakan bek gaek Leonard Tupamahu. Soal itu, dia punya alasan tersendiri.

"PSM adalah tim yang cukup kuat, komposisi pemain mereka ada sekitar dua tiga pemain yang berpostur cukup tinggi, dan itulah salah satu alasan saya memilih Leonard," paparnya.

"Leo dibelakang bertugas menghadang pemain PSM Makassar yang punya postur tinggi. Saya yakin dengan keyakinan dan keinginan untuk menang, kami bisa mendapat poin penuh," tegas Mihail.

Marian Mihail mengatakan, PSM bukan lawan yang mudah. Selain berstatus juara bertahan Liga 1, klub berjulukan Juku Eja itu juga disebut memiliki komposisi pemain mumpuni. Hal inilah yang diwaspadai pelatih berlisensi UEFA Pro itu.

“Mereka adalah tim dengan mentalitas bagus ketika terjadi goncangan dalam tim mereka dan mampu kembali ke jalurnya. Tentu saja kami tidak boleh meremehkan PSM dan tidak juga memandang mereka secara berlebihan,” katanya.

Juku Eja sempat terseok-seok di awal kompetisi. Namun, perlahan mereka bangkit. Kondisi itu, lanjut Mihail, juga terjadi pada semua kontestan Liga 1, termasuk PSS Sleman.

“Semua permulaan adalah kesulitan untuk peserta Liga 1, karena membangun tim baru dengan identitas baru. Namun saat ini, bagi PSS semua hal sudah berada di jalur yang benar," ucap Mihail.

Menilik peringkat, saat ini PSS berada di posisi ke-7 klasemen sementara dengan torehan 16 poin. Hasil dari empat kemenangan, empat imbang, dan dua kekalahan.

Sementara PSM Makassar menempati urutan 12 dengan koleksi 14 angka. Perinciannya meraih empat kemenangan, dua seri, dan empat kekalahan dari 10 laga yang dijalani.

Yang pasti, Marian Mihail menyatakan, timnya siap meladeni tantangan tim tamu. Dia berharap segala pembenahan dan evaluasi yang dilakukan dalam latihan dapat berdampak positif di lapangan.

"Saya dan staf pelatih memberikan materi latihan secara lebih untuk permainan sepak bola menyerang. Semua pemain yang berada di depan gawang lawan harus bermain ngotot untuk mencetak gol dari umpan silang dan dari berbagai arah. Kami akan bekerja keras serta cerdas untuk laga besok," pungkasnya.

Hal senada disampaikan gelandang PSS asal Jepang, Kei Sano. Sano bertekad memberikan hasil yang terbaik buat PSS.

"Kami sudah mempersiapkan pertandingan dengan baik, kami siap untuk menang dan tidak akan takut walaupun lawan kami cukup kuat. Kami siap mendapat tiga poin di kandang," tuturnya.