3 Pemain yang Moncer pada Pekan 11 BRI Liga 1: Tidak Ada Striker!

Gelandang serang asal Portugal ini membuat gol kemenangan ketika menghadapi Borneo FC. Persebaya pun berhasil meraih kemenangan 2-1 di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, Minggu (3/9/2023).

Selain mencetak gol, Ze Valente juga berperan membuat assist untuk gol pertama Persebaya yang diciptakan oleh Bruno Moreira.

Membuat satu gol dan satu assist membuktikan kontribusinya dalam laga ini. Sejak bergabung pada paruh musim lalu, Ze Valente menjadi otak serangan Persebaya.

Namun, pada musim ini dia harus berbagi peran dengan Bruno Moreira dan pemain lain yang berposisi sebagai gelandang serang.

Gol ke gawang Borneo FC juga menjadi yang pertama pada musim ini bagi Valente. Bisa jadi gol itu membakar semangat untuk melanjutkan tren positif dalam laga selanjutnya.

Total 7 penyelamatan penting dilakukan Julian saat Arema menang 2-0 dari Bhayangkara FC di Stadion Patriot, Bekasi, Jumat (1/9/2023).

Andaikan kiper asal Filipina ini tidak on fire, bisa jadi Arema hanya meraih hasil imbang atau justru menelan kekalahan.

Anak mantan kiper Timnas Australia, Mark Schwarzer, ini memang sedang on fire. Meski pertahanan Arema masih sering ditembus, dia beberapa kali terbang menepis bola yang mengarah ke gawangnya.

Padahal dari segi postur, sebenarnya Julian tak terlalu tinggi. Meski tercatat punya tinggi 181 cm, tapi kiper cadangan Arema, Teguh Amiruddin terlihat punya postur sedikit lebih tinggi.

Namun, refleks luar biasa menutupi kekurangan posturnya. Julian benar-benar membuat pemain Bhayangkara FC pada pekan ini frustasi.

Matias Mier, Crislan Henrique dan pemain lainnya tak mampu menaklukkan mantan kiper Fulham U-21, Inggris tersebut. Ini jadi cleansheet kedua Julian. Pekan sebelumnya, pemain Persikabo 1973 yang dibuat kehabisan akal untuk mencetak gol.

Pertemuan Persija Jakarta melawan Persib Bandung jadi laga paling dinantikan pada pekan 11 BRI Liga 1. Lewat permainan seru, dua tim harus bermain imbang 1-1 di Stadion Patriot, Bekasi, Sabtu (2/9/2023).

Sebenarnya, Persija punya kans lebih besar untuk menang. Selain tampil di kandang sendiri, mereka unggul lebih dulu lewat gol Marko Simic di menit 14.

Namun, pada menit ke-74, tim Ibukota itu hanya bermain dengan 10 orang setelah Hanif Sjahbandi diganjar kartu merah.

Kontribusi Marc Klok sangat besar di laga ini. Dia tak sekedar membantu pertahanan. Namun, juga menjadi otak serangan timnya.

Gol penyeimbang yang dibuat David da Silva, berasal dari assist yang dilepasnya di sisi kanan pertahanan Persija. Itu membuktikan kualitas sekaligus kematangan mental gelandang naturalisasi kelahiran Belanda. Hingga menit akhir, staminanya juga masih terjaga.