Bola.com, Catalunya - Pembalap MotoGP praktis lebih banyak menghabiskan waktu di rumah selama pandemi virus corona. Tak terkecuali juara dunia musim lalu, Marc Marquez.
Marquez menceritakan selama periode virus corona, ia mencoba banyak hal untuk membunuh waktu di rumah. Salah satunya juara dunia MotoGP enam kali itu membuat kuliner dengan tangan sendiri.
Baca Juga
Timnas Indonesia U-23 Tendang Korsel dari Piala Asia U-23 2023, Beda Nasib Pratama Arhan dengan Duo Rekannya di Suwon FC
Mengukur Kekuatan Uzbekistan, Calon Lawan Timnas Indonesia U-23 di Semifinal Piala Asia U-23 2024:
Hasil BRI Liga 1: PSIS Buka Peluang ke Championship Series, Persita Masih Bisa Selamat dari Degradasi
Advertisement
Hal ini terkuak ketika pembalap Repsol Honda itu diwawancara oleh situs CNN. Hanya saja percobaan untuk masak sendiri ini gagal total. Tangannya bahkan sampai terbakar.
"Saya mencoba sedikit memasak pizza, dengan tangan saya sendiri. Tapi pengalaman itu bukan yang terbaik. Lihat, lihat ini," pembalap asal Spanyol itu menuturkan sembari menunjuk dua garis merah gelap di lengannya.
"Maksudnya, saya membakar lengan saya. Jadi tidak, pengalaman kuliner ini tidak positif," tambahnya.
Saksikan Video Pilihan Kami:
Ibu Takut
Sementara itu, keputusan Repsol Honda menduetkan Marc Marquez dan Alex Marquez untuk MotoGP 2020 ternyata membuat takut sang ibunda, Roser.
"Saya tidak ingin membayangkannya, tidak," kata Roser saat diwawancara oleh CNN pada tahun 2014.
Advertisement
Siapa sangka lima tahun kemudian, Alex dan Marc bukan hanya satu grid di MotoGP, tapi juga berstatus rekan setim di Repsol Honda.
Marc yang diwawancara kembali oleh CNN baru-baru ini, membenarkan awalnya sikap sang ibunda belum berubah ketika mengetahui Repsol Honda menduetkan dirinya dan Alex.
"Awalnya saya takut karena kami berlomba satu tim. Tapi sekarang ia senang. Karena tahun lalu, ia merasa gugup untuk dua lomba: Moto2 dan Moto3," kata Marc.
"Kami bicara sangat banyak dengan ibu beberapa hari terakhir dan ia bilang 'Saya ingin tahu, bagaimana perasaan saat Marc dan Alex berlomba pada kelas yang sama," tambahnya.
Sumber: CNN
Advertisement