Bola.com, Jakarta - Meski terus menerus mendapat suara-suara miring terkait penundaan Olimpiade Tokyo 2020, panitia penyelenggara ngotot bahwa pentas olahraga multinasional tertinggi di dunia itu akan tetap berjalan sesuai rencana.
CEO Tokyo 2020, Toshiro Muto menegaskan, opsi menunda Olimpiade sampai Jepang mencatatkan penurunan kasus positif COVID-19 tidak bisa dilakukan. Pihaknya kekeh Olimpiade Tokyo 2020 harus tetap terlaksana pada Juli 2021.
Baca Juga
6 Rekor Shin Tae-yong Semenjak Mengawal Timnas Indonesia: Selangkah Lagi Tuntaskan, Olimpiade!
VIDEO: Melenggang ke Semifinal, Timnas Indonesia U-23 Selangkah Lagi Tampil di Olimpiade 2024
Kepalang Tanggung! Erick Thohir Ingin Timnas Indonesia U-23 Lolos ke Final Piala Asia U-23, Olimpiade Paris di Depan Mata
Advertisement
Toshiro Muto menuturkan, Olimpiade sudah mengalami penundaan, dan menunda lagi untuk kali ke sekian bakal mengganggu kalender olahraga dunia.
"Ada orang yang mengatakan Olimpiade harus ditunda, tetapi menurut saya, tidak mungkin jika harus diundur lagi. Menyelenggarakan Olimpiade pada Juli adalah opsi saat ini," ujar Muto.
Olimpiade Tokyo 2020 disarankan untuk ditunda lagi, minimal satu tahun. Namun, Muto menjelaskan bahwa wacana tersebut sudah pasti akan ditolak oleh komunitas olahraga dunia.
Video
Dengan atau Tanpa Penonton?
Komite penyelenggara Olimpiade Tokyo sampai saat ini masih belum memutuskan apakah bakal mengizinkan adanya penonton atau tidak. "Saya rasa bakal sulit mengizinkan penonton asing datang."
Presiden Komite Penyelenggara Tokyo 2020, Seiko Hashimoto, sependapat dengan komentar Muto. Ia berharap itu terwujud, tapi kalau kondisi kesehatan di Jepang membaik.
Advertisement
"Tentu kami mau orang datang ke sini, memenuhi stadion. Tapi itu sulit. Kondisi kesehatan di Jepang harus sudah memungkinkan," kata Hashimoto.
Sumber: Antara/Kyodo
Advertisement