Sukses


Contoh Angka Penting beserta Aturan Pengukurannya

Bola.com, Jakarta - AP atau angka penting (significant figures) adalah angka hasil pengukuran yang terdiri dari angka pasti (eksak) dan angka taksiran.

Angka pasti diperoleh dari penghitungan skala alat ukur, sedangkan angka taksiran diperoleh dari setengah skala terkecil.

Angka penting terdiri dari dua bagian. Pertama angka pasti, yaitu angka yang ditunjukkan pada skala alat ukur dengan nilai yang ada. Kedua angka taksiran, yaitu angka hasil pengukuran yang diperoleh dengan memperkirakan nilainya.

Nilai ini muncul karena yang terukur terletak di antara skala terkecil alat ukur. Dalam setiap pengukuran hanya diperbolehkan memberikan satu angka taksiran.

Semua angka-angka hasil pengukuran adalah bagian dari angka penting. Namun, tidak semua angka hasil pengukuran merupakan angka penting.

Berikut contoh angka penting beserta aturan pengukurannya, dinukil dari Rohmadi.info dan Gurumuda, Jumat (3/2/2023).

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

2 dari 4 halaman

Aturan Penulisan Nilai dari Hasil Pengukuran

Semua angka bukan nol merupakan angka penting. Jadi, 548 memiliki 3 angka penting dan 1,871 memiliki 4 angka penting.

Angka nol yang terletak di antara dua angka bukan nol termasuk angka penting. Jadi, 2,022 memiliki 4 angka penting.

Angka nol yang terletak di sebelah kanan tanda koma dan angka bukan nol termasuk angka penting. Misalnya 4,500, memiliki 3 angka penting.

Angka nol yang terletak di sebelah kiri angka bukan nol, baik yang terletak di sebelah kiri maupun di sebelah kanan koma desimal, bukan angka penting. Jadi, 0,63 memiliki 2 angka penting dan 0,008 memiliki 1 angka penting.

3 dari 4 halaman

Aturan Perkalian dan Pembagian Angka Penting

Hasil perkalian atau pembagian harus memiliki bilangan sebanyak bilangan dengan jumlah angka penting paling sedikit yang digunakan dalam perkalian atau pembagian tersebut.

Contoh Perkalian angka penting

Contoh 1 : 3,4 x 6,7 = … ?

Jumlah angka penting paling sedikit adalah dua (3,4 dan 6,7 punya dua angka penting). Hasil perkaliannya adalah 22,78. Hasil ini harus dibulatkan menjadi 23 (dua angka penting). 3,4 x 6,7 = 23

Contoh 2 : 2,5 x 3,2 = … ?

Jumlah angka penting paling sedikit adalah dua (2,5 dan 3,2 punya dua angka penting). Jika kita menghitung menggunakan kalkulator, hasilnya adalah 8. Harus ditambahkan nol. 2,5 x 3,2 = 8,0 (dua angka penting)

Contoh 3 : 1,0 x 2,0 = 2,0 (dua angka penting), bukan 2

Contoh pembagian angka penting

Contoh 1 : 2,0 : 3,0 = …. ?

Angka penting paling sedikit adalah dua. Jika menggunakan kalkulator maka hasilnya adalah 0,666666… harus dibulatkan hingga hanya ada dua angka penting : 2,0 : 3,0 = 0,67 (dua angka penting, yakni 6 dan 7).

Contoh 2 : 2,1 : 3,0 = …. ?

Angka penting paling sedikit adalah dua. Jika pakai kalkulator maka hasilnya adalah 0,7. Harus ditambahkan nol sehingga terdapat dua angka penting. Jadi, 2,1 : 3,0 = 0,70 (dua angka penting, yakni 7 dan 0)

4 dari 4 halaman

Aturan Penjumlahan dan Pengurangan Angka Penting

Dalam penjumlahan atau pengurangan, hasilnya tidak boleh lebih akurat dari angka yang paling tidak akurat.

Contoh 1 : 3,7 – 0,57 = … ?

Angka 3,7 paling tidak akurat. Jika menggunakan kalkulator, hasilnya adalah 3,13. Hasil ini lebih akurat dari 3,7 karenanya harus dibulatkan menjadi 3,1. 3,7 – 0,57 = 3,1

Contoh 2 : 10,24 + 32,451 = …… ?

Angka 10,24 paling tidak akurat. Jika menggunakan kalkulator, hasilnya adalah 42,691. Hasil ini lebih akurat dari 10,24 karenanya harus dibulatkan menjadi : 42,69. 10,24 + 32,451 = 42,69

Contoh 3 : 10,24 + 32,457 + 2,6 = …. ?

Angka 2,6 paling tidak akurat. Jika dijumlahkan maka hasilnya adalah 45,297. Hasil ini lebih akurat dari 2,6 karenanya harus dibulatkan menjadi 45,3. 10,24  +  32,457  + 2,6   =  45,3

Banyak atau sedikitnya angka penting dalam hasil penjumlahan atau pengurangan tidak berpengaruh.

 

Sumber: Rohmadi.info, Gurumuda

Yuk, baca artikel contoh lainnya dengan mengikuti tautan ini.

Video Populer

Foto Populer