Sukses


Awan Setho Sebut Persaingan Kiper Timnas U-19 Ketat

Bola.com, Depok - Timnas Indonesia U-19 proyeksi Piala AFF U-19 mulai menggelar seleksi di Pusat Pembinaan Usia Muda PSSI, Bojongsari, Depok, Senin (26/7/2016).

Sebanyak 40 pemain dipanggil Eduard Tjong baik dari akademi sepak bola, Puslat Pendidikan dan Latihan Mahasiswa (PPLM), beberapa pemain yang tampil di TSC dan ISC B.

Persaingan diprediksi bakal ketat mengingat pelatih Eduard Tjong hanya akan membutuhkan 30 pemain. Ketatnya perebutan posisi salah satunya terjadi di sektor penjaga gawang.

Ada lima pemain yang turut dipanggil yakni, Gianluca Claudio Pendeynuwu (Pusamania Boreno FC), Awan Setho Raharjo (Persip Pekalongan), Moh Rajiv Abrizal (ASIFA), Rafli Mahreza (PPLM), dan Muhammad Riyandi (Bario Putera).

Dari lima nama itu, Awan Setho satu-satunya kiper jebolan Timnas U-19 saat menjuarai Piala AFF U-19, 2013. Ia juga masuk skuat Timnas U-19 era Fachri Husaini, namun mereka batal bertanding imbas sanksi FIFA. Meski baru awal, Awan mengaku penjaga gawang yang dipanggil memiliki kemampuan individu yang cukup baik.

"Saya lihat kualitas semua kiper merata dan punya kelebihan masing-masing. Saya rasa persaingan bakal berjalan ketat dan ini tentu bagus untuk persiapan Timnas U-19," kata Awan kepada Bola.com..

Kiper jebolan SAD Indonesia itu selama ini jadi kiper utama Persip di pentas ISC B. Awan mengantar tim Laskar Kalong berada di papan atas klasemen.

Secara performa, penjaga gawang PON Jateng itu memiliki peluang besar karena tampil konsisten dan berada dalam atmosfir kompetisi. Sedangkan Pandeynuwu dan Muhammad Riyandi lebih banyak berada di bangku cadangan. Meski demikian, kiper kelahiran Semarang 20 Maret 1997 itu enggan terlena dan memilih fokus menjalani tahapan seleksi.

"Semua pemain tentu punya kualitas masing-masing dan keinginan kuat untuk masuk timnas. Paling penting fokus pada kemampuan sendiri dan bekerja keras di lapangan. Masalah terpilih atau tidak biar pelatih yang menentukan," ujar Awan Setho.

Video Populer

Foto Populer